Relawan Black Jack Cabut Dukungan dari Robby-Nina, Tim Pemenangan Yuliyanto: Ujung-ujungnya Minta Anggaran
BERSAMA : Ketua Tim Pemenangan Robby-Nina, Yuliyanto bersama calon Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan. Foto : Nena Rna Basri--
SALATIGA.jateng.disway.id - Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga paslon nomor urut 01, dr. Robby Hernawan dan Nina Agustin (Robby-Nina), Yuliyanto, ambil ambil pusing 1000-an relawan Black Jack Salatiga mencabut dukungannya.
Yuliyanto yang juga Ketua DPC Gerindra Salatiga justru menyebut jika nama besar Black Jack Salatiga tidak serta merta menguntungkan bagi Robby-Nina.
"Kita mencari pendukung yang ikhlas, yang sabar, mengikuti aturan main.
Black Jack Salatiga beralih dukungan ya monggo, itu pilihan. Ojo pindah, ojo pindah, mosok 'ngono'. Insya Allah tidak ada kerugian karena pendukung Robby-Nina saat ini mendekati lebih dari 4.000 ribu kader yang tersebar di 301 TPS di Salatiga sudah lebih dulu melangkah jauh ke depan. Bahkan, kader kami sudah tersebar se-Salatiga,” ungkap Yuliyanto kepada Disway.jateng, Rabu 6 November 2024.
Disampaikan Yuliyanto, dengan mundurnya dukungan relawan Black Jack Salatiga serta siap memenangkan paslon nomor urut 02 yakni Juan Rama dan Sri Wahyuni (Rama-Yuni), justru dengan situasi yang ada, tim Pemenangan Robby-Nina tidak perlu repot-repot melakukan bersih-bersih terhadap kader yang 'mbalelo' atau berkhianat.
BACA JUGA: 1.000 Relawan Blak Jack Salatiga Deklarasikan Dukung Robby-Nina
"Sudah otomatis bersih sendiri, gak usah repot. Mereka mencabut dukungan ada hubungannya dengan anggaran, 'ya' ujung-ujungnya minta anggaran. Padahal kita menetapkan aturan kalau sudah selesai pendataan, spesifikasi baru kita cairkan,"
Dijelaskan mantan Wali Kota Salatiga dua periode itu, kalau ada pihak yang sudah tidak cocok untuk menentukan pilihannya ia mempersilakan untuk mundur. Ia justru berpikir mengapa harus dipaksakan.
Ketidakcocokan menentukan pilihan mungkin karena permohonan yang diharapkan tidak segera diselesaikan, dianggapnya adalah hal yang wajar.
BACA JUGA: Deklarasi Golkar dan PAN ke Prabowo, Begini Respon Ganjar Pranowo
BACA JUGA: Massa Geruduk Balaikota Solo, Nyatakan Tak Puas Pemerintahan Jokoiwi, Pengamat Bilang Pro Kontra Itu Biasa
"Monggo saja, kenapa harus dipaksa. Kita sebagai Tim Pemenangan tidak bisa maksa, karena kita di internal ada aturan yang harus kita lakukan. Dan kalau ada konsekwensi biaya, ini harus jelas," tandansnya.
Tim Pemenangan Robby-Nina
Tim Pemenangan Robby-Nina, ujar Yuliyanto, ada proses atau tahapan yang harus dilalui dan diverifikasi. Harus cek and ricek.
Namun menurut Yuliyanto, yang terjadi justru belum di cek malah repot karena berkaitan dengan administrasi. Jika administrasi lengkap tidak masalah, tidak lengkap ia memastikan tidak akan 'diberesi' (anggarannya).
"Yang pasti, berdasarkan fakta dan administrasi yang benar. Kalau administrasi dicek belum sesuai, ya tunggu dulu," katanya
Harapannya, dengan kader banyak akan memudahkan proses kemenangan Robby-Nina.
BACA JUGA: Cetak Rekor Leprid, 115 Komunitas Relawan Tebanyak Lakukan Deklarasi Dukung Agustin-Iswar
BACA JUGA: Wujudkan Program Swasembada Pangan Presiden Prabowo, Tani Merdeka Deklarasi Dukung Pasangan Edi-Eko
Terkait posisi Agung Ari Mursito yang sebelumnya merupakan Humas Robby-Nina namun kemudian beralih dukungan ke Rama-Yuni, Yuliyanto mengaku tidak ada omongan ke dirinya bahwa mantan Ketua Bawaslu Salatiga itu kini menjabat Plt Ketua Harian Black Jack Salatiga.
Bahkan, Agung Ari Mursito bagian dari massa yang ikut mendeklarasikan diri mendukung paslon nomor urut 02, Rama-Yuni.
Black Jack Salatiga Cabut Dukungan
Sementara, Agung Ari Mursito saat dikonfirmasi menjelaskan dicabutnya dukungan relawan Black Jack Salatiga ke Robby-Nina dan beralih ke Rama-Yuni yang ia tahu karena penolakan data pendukung ke Robby-Nina.
"Yang saya tahu terkait penolakan data ke-2 yang sudah dilakukan teman-temen relawan. Sementara data yang masuk di tim pemenangan belum mencapai puluhan ribu," terang Agung Ari Mursito.
Sedangkan, lanjut dia, data ke-1 sekitar 2.600 orang relawan sudah diserahkan. Bahkan, data itu dilakukan kroscek langsung ke lapangan.
"Sebenarnya setelah kita terima data dari bawah kemudian dilakukan kroscek data, langsung turun lapangan maupun lewat telpon. Dan data yang diserahkan itu sudah melalui sortir atau validasi dari tim internal Black Jack," paparnya.
BACA JUGA: Dua Hari Jelang Penetapan KPU, Prof Yoko Bawa Sinar Terang Pindah Haluan Dukung Robby-Nina
BACA JUGA: Pengundian Paslon, Robby-Nina Nomor 01, Rama-Yuni 02, Sinoeng ber-Budi 03
Ia menambahkan, data yang tersortir ternyata tidak dikirim ke tim pemenangan.
"Pernah kita tunjukkan ke Mas Lukman (tim konsultan Nina). Data ke-2 sekitar 1.900 ini yang kemudian ditolak," imbuhnya.
Ditanya apakah betul semuanya berkaitan dengan tidak cairnya anggaran yang diinginkan relawan Black Jack, Agung mengaku akan berkoordinasi dengan Dewan Pengarah Black Jack Salatiga, Mustakim atau biasa disapa Koh Akim.
"Saya coba tanya Koh Akim dulu, karena kalau tentang anggaran biasanya Koh Akim yang berhubungan langsung dengan Paslon. Saya lebih banyak 'ngurusi' data, bikin formulir excel, cek file DPT, kroscek DPT online, begitu," katanya.
Seperti diketahui, tepat di H-23 pengumpulan suara Pilkada Salatiga 1.000 relawan Black Jack Salatiga melakukan manuver peralihan dukungan ke Paslon nomor urut 02 dan mencabut dukungan ke paslon no 01.
Dalam Deklarasi dukungan relawan Black Jack Salatiga ke Rama-Yuni dilakukan pada hari Minggu 3 Oktober 2024 malam ini, menampilkan langsung calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Salatiga, diusung PKB Salatiga, Juan Rama-Sri Wahyuni. Terlihat diantara masa, mantan Wali Kota Semarang Sumarmo.
Serta, Dewan Pengarah Black Jack Salatiga, Mustakim atau biasa disapa Koh Akim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: