Masuk Musim Hujan, Alat Berat dan Puluhan Petugas Dikerahkan untuk Bersihkan Kali Pacar dan Tenggangu
Petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang melakukan pengerukan sampah dan eceng gondok di Kali Pacar, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Selasa 5 November 2024.--Wahyu sulistiyawan
SEMARANG, jateng.disway.id - Masuk musim penghujan, sebuah alat berat dan 15 petugas dari Dinas Pekerkjaan Umum (DPU) dikerahkan untuk membersihkan sampah dan eceng gondong di Kali Pacar yang tembus menuju Kali Tenggang di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota SEMARANG. Dengan bambu berukuran panjang petugas masuk kedalam sungai untuk menepikan sampah dan eceng gondok, yang nantinya akan diambil alat berat untuk dinaikan bak truk.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari bersih-bersih eceng gondo dan sampah sungai oleh warga yang dipelopori Tashin salah seorang ketua RW 2 Tambakrejo, Tahsin.
Camat Gayamsari, Eko Yuniarto mengatakan, dari akasi bersih-bersih ketua RW 2 ini mendapatkan respon positif dari Wali Kota Semarang, sehingga mendapatkan bantuan dengan dikerahkan alat berat dan pasukan dari DPU Kota Semarang.
"Kemarin mendapatkan respon dari Bu Wali Kota, sehingga kita tindak lanjuti dan berkomunikasi dengan mengerahkan alat berat. Sebelumnya yang dikeluhkan dalam pembersihan Kali Pacar dan Kali Tenggang ini karena tenaga yang ada di wilayah Kelurahan Tambakrejo," Katanya, Selasa 5 November 2024.
BACA JUGA: Gunakan Kayak, Tahsin Bersihkan Eceng Gondok dan Sampah di Kali Pacar dan Tenggang Kota Semarang.
BACA JUGA: Musim Penghujan, Banjir Bakal Jadi Momok Pembangunan Jembatan Butuh
Sesuai dengan instruksi Wali Kota Semarang, terkait antisipasi banjir, maka diturunkan alat berat sehingga dapat membantu membersihkan kali pacar dan kali tenggang.
"Ini juga merupakan gerakan antisipasi banjir, karena musim hujan sudah mulai masuk dan curah hujan intensitas sudah mulai tinggi, sehingga perlu diatasi bersama," ujarnya.
"Sebetulnya sudah direncanakan dari awal untuk membersihkan eceng gondok dan sampah ini, tapi karena keterbatasan tenaga ya kurang maskimal," katanya.
Eko menambahkan, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan jajaran TNI, Polri, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) untuk bergerak ke lokasi yang lain.
BACA JUGA: Nelayan Suradadi Kabupaten Tegal Keluhkan Sedimentasi Sungai Cenang
BACA JUGA: Uji Kualitas di 14 Titik Anak Sungai, Air Rawa Pening Tercemar Sedang
"Kami sudah bekerjasama dengan TNI, dan nantinya akan kita tindak lanjuti bersamaTNI, Polri, Forkopimcam dan LPMK untuk bergerak melakukan hal yang sama ditempat yang lain, sehingga menyambur musim hujan kita sudah siap," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: