Operasi Aman Cadi 2025, Kapolres Semarang Amankan Anak di Bawah Umur Bawa Miras

BERDIALOG : Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy saat berdialog dengan tukang parkir ditengah patroli dialogis siang dan malam. Foto : Ist/ Nena Rna Basri--
UNGARAN, diswayjateng.id - Dalam Operasi Aman Candi 2025, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy memantau langsung sejumlah wilayah rawan gangguan Kamtibmas selama libur panjang keagamaan.
Operasi Aman Candi 2025 merupakan salah satu kegiatan mengantisipasi kerawanan Kamtibmas yang muncul di wilayah Kabupaten Semarang.
Hasil kegiatan Operasi Aman Candi 2025, menurut AKBP Ratna secara keleseluruhan situasi Kondusif dan tidak ditemukan aksi premanisme.
"Dari mulai semalam hingga saat ini kami singgah diberbagai lokasi rawan premanisme, situasi secara keseluruhan aman kondusif," kata Kapolres yang melakukan Patroli sejak Minggu 11 Mei 2025.
BACA JUGA: Seharinya Bisa Nyuan Rp500 Ribu, Ini 10 Ide Pekerjaan dan Usaha Sampingan untuk Mahasiswa
BACA JUGA: Butuh Dana Rp50 Juta? Ini 5 Cara Efektif Memperoleh Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan
Namun, ia sempat mengamankan pemuda yang membawa minuman keras. Dan hal itu sudah dicegah dan amankan petugas.
Selanjutnya diberikan edukasi dengan memanggil orang-tuanya karena masih di bawah umur. "Sehingga mereka tidak melakukan hal hal yang menggangu Kamtibmas," terang Kapolres.
Didampingi sejumlah PJU dan personel Polres Semarang melaksanakan giat patroli dengan menggunakan sepeda motor.
Sesekali Kapolres menyambangi lingkungan perumahan dan Alun-alun Bung Karno yang menjadi pusat kegiatan masyarakat di pagi hari.
BACA JUGA: KPH Purwodadi bersama Polres Grobogan Patroli di Kawasan Hutan Petak 53 Tlogomanik
BACA JUGA: Omsetnya Tembus Rp5 Juta Lebih, 7 Peluang Usaha Kuliner Ini Paling Potensial dan Inovatif
Tak jarang, AKBP Ratna selain patroli juga melaksanakan dialog kepada juru parkir, pedagang maupun masyarakat yang berada di alun alun bung karno.
Di tengah menyapa masyarakat, Kapolres menyelipkan pesan untuk saling menjaga situasi dan sikap responsif. Tak terkecuali kepada Bhabinkamtibmas atau Polsek terdekat.
"Jika menemui hal-hal yang mengganggu Kamtibmas, Kapolres menyelipkan pesan untuk saling menjaga situasi dan sikap responsif," ungkapnya.
BACA JUGA: “Cocote Tonggo” Disambut Meriah di Solo, Bayu Skak dan Ayushita Ungkap Makna di Baliknya
BACA JUGA: Antusiasme Warnai Purwokerto Half Marathon 2025, Perputaran Ekonomi Diprediksi Tembus Rp8 Miliar
Rombongan Operasi Aman Candi 2025 selanjutnya menyasar ke lingkungan Industri Pringapus. Di tempat ini, Kapolres singgah di PT. Ungaran Sari Garment Pringapus dan berdialog dengan Security perusahaan.
AKBP Ratna juga menyempatkan bertanua situasi maupun gangguan kamtibmas, terutama segala bentuk premanisme yang masuk ke dalam lingkungan perusahaan.
"Menindaklanjuti atensi Bapak Presiden dan Bapak Kalpolri terkait penindakan tegas terhadap premanisme, oleh karena itu hari ini kami tindak lanjuti melalui kegiatan preemtif dan preventif di tempat yang rawan aksi premanisme, diantaranya kawasan industri, perumahan dan pertokoan," terang dia.
BACA JUGA: Pemkot Semarang Dorong KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Guru Para Ulama Besar Indonesia
BACA JUGA: Polda Jateng Tegaskan Komitmen Berantas Premanisme, 360 Orang Diamankan dalam Sehari
Kapolres juga memastikan agar masyarakat mudah mengakses layanan kepolisian dengan menempelkan stiker pelayanan Kepolisian 110 dan Hotline Polres Semarang. Dimana dapat sebagai akses pelaporan selama 1x24 jam untuk mendapatkan respon yang cepat.
Kapolres juga menggencarkan patroli malam hari di lokasi lokasi rawan untuk memastikan keamanan masyarakat di kabupaten semarang.
Sempat menyambangi beberapa lokasi wisata, pihaknya bertemu dengan pengunjung dan memberikan pesan Kamtibmas.
Sehingga baik pengelola, petugas wisata dan pengunjung dapat melaksanakan kegiatannya dengan aman, nyaman dan kondusif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: