Kunjungan Gibran Ke Keraton Solo Jadi Penanda Alun-Alun Utara Kembali Diaktivasi

SOLO, disway.jateng.id - Alun-alun utara Keraton SOLO sudah kembai diaktivasi setelah setahun lebih ditutup dan tidak digunakan untuk aktifitas. Kedatangan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Keraton SOLO pada Minggu, 3 November 2024, menjadi penanda aktivasi Alun-alun tersebut.  

Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KP Dani Nur Adiningrat mengatakan, kedatangan Wapres Gibran dalam rangka menghadiri aktivasi Alun-Alun Keraton yang selama ini ditutup karena proses pembangunan. 

“Acara kunjungan wapres adalah dalam rangka untuk aktivasi kembali pasca diperbaiki alun-alun utara maupun selatan. Jadi ini bukan peresmian, tapi aktivasi kembali. Dulu kan aktif kemudian ditutup jadi pasif dan karena ini perbaikan di area utama sudah selesai jadinya diaktivasi kembali. Artinya sudah dibuka dan boleh dikunjungi warga tapi belum boleh menginjak rumput karena masih masa pemeliharaan,” ujarnya usai acara.

BACA JUGA:Jebol Kandang Banteng Solo, Massa Relawan Sambernyawa Siap Menangkan Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng 2024

Pantauan Disway, mantan Gibran itu tiba di kawasan Keraton Solo sekitar pukul 15.50 WIB. Mengendarai Maung Garuda, Gibran memilih turun pintu masuk Alun-Alun Utara dan berjalan menuju Pagelaran yang berjarak sekitar 300 meter. 

Sembari berjalan Wapres Gibran menyalami warga yang berjejer di sepanjang jalan di alun-alun yang sejak siang hari menanti kedatangannya. Terlihat sesekali ia membagikan susu kotak kepada anak-anak yang ikut berdesak-desakan menyambutnya.

Sesampainya di Pagelaran keraton, Gibran disambut putra mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPAA Sudibyo Raja Putra Narendra Ing Mataram atau yang biasa disapa Gusti Purboyo. 

 Setelah duduk di kursi VVIP yang sudah disediakan, Gibran bersama Gusti Purboyo dan sejumlah Sentono Dalem kemudian menyaksikan pertunjukan Reog. 

BACA JUGA:Beri Dukungan, Ormas Pemuda Pancasila Siap Menangkan Agustin-Iswar

Usai menyaksikan pertunjukan Reog selama sekitar 15 menit, Gibran bersama Gusti Purboyo bergeser menuju Kori Kamandungan dengan berjalan kaki. 

Tiba di Kori Kamandungan, Gibran tak langsung menuju kursi yang sudah disediakan. Ia memilih untuk menyalami warga dan anak sekolah yang sudah menunggu kedatangannya. Tampak sesekali ia membagikan susu kotak sembari menyalami warga. 

Setelah itu ia menuju kursi yang disediakan untuk menyaksikan pertunjukan defile Prajurit Keraton Kasunanan Surakarta dan pertunjukan sendratari berjudul Begawan Ciptoning. Usai pertunjukan Gibran langsung meninggalkan Kori Kamandungan Keraton. 

 

Sumber: