Rumah Warga Pemalang Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp500 juta
KEBAKARAN - Rumah milik Yulianti, warga Desa Pegundan terbakar hebat.Foto:M Ridwan/jateng.disway.id--
PEMALANG, jateng.disway.id - Sebuah rumah yang terletak di Desa Pegundan Kecamatan Petarukan, Pemalang hangus terbakar.
Menurut salah satu saksi, Sodiki mengatakan, rumah milik Yulianti warga Desa Pegundan RT 01 RW 04 Kecamatan Petarukan, Pemalang itu berada di belakang balai desa Pegundan. Tampak api sangat cepat melalap bangunan hingga terdengar suara pletok-pletok akibat kayu yang terbakar hebat.
"Ya cepat sekali, sampai-sampai nyaris habis," ujarnya.
Petugas Pemadarm Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Pemalang Diar Hendrayanto menyampaikan, api yang nembakar rumah itu berlangsung cepat, hal itu karena cuaca yang panas sehingga ditambah adanya kobaran api membuat semua yang ada disampingku ikut terbakar.
BACA JUGA:Gelar Rakor untuk Cari Solusi Pascakebakaran Pasar Belik Kabupaten Pemalang
BACA JUGA:Kerahkan Stakeholder dan OPD Bersihkan Sisa Kebakaran Pasar Belik Kabupaten Pemalang
"Kebakaran diduga akibat konsleting arus listrik dan tidak ada korban jiwa,'" terang Diar.
Meski tidak ada korban jiwa, karena api begitu cepat membakar semua yang ada, sehingga mengakibatkan kerugian materi yang lumayan banyak.
"Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materibdiperkirakan mencapai Rp500 juta," tandasnya.
Menurutnya, rumah berukuran 7 × 8 meter itu mengalami kebakaran berawal dari seorang warga melihat kepulan asap di sekitar ruangan balai Desa Pegundan, kemudian seseorang warga itu memanggil temannya untuk melakukan pengecekan sekitaran balai Desa Pegundan, dan ternyata sumber asap berasal dari rumah Yulianti yang merupakan pemilik rumah.
BACA JUGA:Curhat Kebakaran Hutan, Petugas Langsung Patroli Bersama di Kabupaten Pemalang
Saat itu api sudah membesar, sehingga bersama warga lainnya pemilik rumah bersama-sama mengamankan barang berharga yang masih bisa diselamatkan. Warga juga langsung memadamkan api dengan alat seadanya.
"Sebagian warga lainnya melapor ke Damkar dan PLN," jelas Diar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: