Job Fair Upaya Kurangi Pengangguran, Faktanya 15.600 Warga Kudus Tak Punya Pekerjaan

Job Fair Upaya Kurangi Pengangguran, Faktanya 15.600 Warga Kudus Tak Punya Pekerjaan

SMK Duta Karya Kudus menggelar Job Fair 2024 untuk memberikan akses kepada para siswa dan lulusan SMK di Kudus di dunia kerja.-arief pramono/diswayjateng.id-

KUDUS, jateng.disway.id - Bursa lowongan kerja (job fair) menjadi salah satu upaya mengurangi angka pengangguran, tak terkecuali di Kabupaten Kudus. Seperti diungkapkan Kepala Disnakerperinkop dan UKM Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati saat menghadiri Job Fair 2024 di SMK Duta Karya.

“Job fair mempertemukan pencari kerja dengan dunia usaha dan industri. Selain job fair, Kudus juga memiliki aplikasi sistem informasi penempatan tenaga kerja, si Cakepku, yang terintegrasi dengan platform digital Jateng dan Kementerian Ketenagakerjaan,” ujarnya.

Rini menyebut, tahun ini angka pengganguran di Kudus mulai ada penurunan. Namun, setidaknya masih ada 15.600 atau 3,19 persen orang masih menganggur.

“Jumlah ini menurun dari tahun 2023, dimana angka pengangguran di Kudus mencapai 3,25 persen atau sebanyak 15.874 orang,” tukasnya.

BACA JUGA:Berobsesi Jadi Kampus Islam Dunia, IAIN Kudus Kolaborasi Universitas di Amerika

BACA JUGA:Paparan Delegasi IAIN Kudus Diacungi Jempol Peserta Konferensi Internasional di Amerika Serikat


Sementara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 3 Provinsi Jawa Tengah, Deyas Yani menjelaskan, job fair bisa diibaratkan foodcourt atau pusat jajanan/makanan serba ada. Karena itu, para pencari kerja bisa melamar lowongan pekerjaan sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Deyas berharap kegiatan ini dapat memberikan kesempatan kepada para siswa kelas XII untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya.

“Job Fair ini ibarat foodcourt, namun dunia kerja. Silahkan memilih sesuai passion yang tersedia di sini, yang minat bisa melakukan pendaftaran dulu, tentunya sesuai minat bakat masing-masing,” ujar Deyas, Selasa 15 Oktober 2024.

Untuk diketahui, SMK Duta Karya Kudus menggelar Job Fair 2024. Agenda tersebut bertujuan memberikan akses kepada para siswa dan lulusan SMK di Kabupaten Kudus di dunia kerja.

BACA JUGA:Sam’ani Fokus Pemenangan di Pilkada Kudus, Tak Berniat Laporkan Balik Paslon 02

BACA JUGA: Mantapkan Pilihan di Pilkada, Aisyiyah Undang Dialog Dua Paslon Cabup dan Cawabup Kudus


Penyelenggaraan Job Fair dilakukan selama sehari, dengan melibatkan 14 perusahaan yang membuka stand informasi lowongan pekerjaan. Selain itu, juga mengundang 4 perguruan tinggi, market day dan expo produk karya SMK Duta Karya.

Produk yang dipamerkan dari jurusan masing-masing di SMK Duta Karya, yakni jurusan farmasi seperti obat-obatan dan produk herbal kesehatan.

Kemudian jurusan kimia industri menampilkan cokelat, sabun transparan, dan pembersih lantai. Selanjutnya, bidang perhotelan menampilkan kemasan kreatif dari handuk seperti di hotel.

Job Fair kali ini memadukan empat kegiatan, yakni menghadirkan industri untuk rekrutmen kerja, perguruan tinggi untuk edu fair, expo produk dari jurusan di SMK Duta Karya, dan market day dari umum,” ujar  Kepala SMK Duta Karya, Muhammad Thoat.

BACA JUGA:Digeber 14 Kota di Indonesia, Pegadaian Peduli Liga 2 Disambut Gempita Warga Kudus

BACA JUGA:Ganasnya Ternadi Bike Park Kudus Siap Menyambut Downhiller Elite Indonesia Raih Juara

Job Fair Diramaikan Perguruan Tinggi

Arena Job Fair di SMK Duta Karya Kudus ini, dibuka luas untuk seluruh siswa SMK, khususnya siswa kelas XII. Kemudian juga memfasilitasi alumni SMK se Kudus yang tergabung dalam Forum Bursa Kerja Khusus (BKK).

Selain menyediakan informasi lowongan kerja, kata Thoat, pihaknya juga menghadirkan perguruan tinggi bagi lulusan SMK yang berminat melanjutkan pendidikannya usai lulus sekolah.

“Melalui job fair ini, kami harap bisa tersalurkan untuk siswa kelas XII dan alumni, mereka bisa langsung ketemu dengan industri maupun perguruan tinggi,” terangnya.




Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: