Libatkan 150 Orang, KPU Demak Siapkan Debat Publik Pilkada 2024
KPU DEMAK melaksanakan FGD persiapan debat publik pemilihan bupati dan wakil bupati Demak 2024--
Demak, diswayjateng.id - Sebagai persiapan Debat Publik Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak mengadakan Focus Group Discussion (FGD). Persiapan debat terbuka bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati Demak ini dilaksanakan di di Hotel Amantis, Demak, Jumat11 Oktober 2024.
Debat publik Pilkada 2024 pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Demak ini ini melibatkan sekitar 150 peserta dari berbagai instansi, organisasi masyarakat (ormas), dan komunitas yang diundang untuk memberikan masukan.
Ketua KPU Demak, Siti Ulfaati, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kurang dari 46 hari lagi hari pemungutan suara dilaksanakan. Penting untuk mengerti siapa calon yang akan dipilih, salah satunya dengan menyaksikan debat publik Pilkada 2024 pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Demak.
"Berdasarkan PKPU Nomor 13 Tahun 2024 tentang metode kampanye, KPU memfasilitasi debat publik yang akan dilaksanakan maksimal tiga kali. Namun, di Kabupaten Demak, kami mengajukan dua kali debat kandidat berdasarkan anggaran yang tersedia," ujarnya.
BACA JUGA:Ketua DPRD Demak akan Tancap Gas Selesaikan Persoalan Pesisir
BACA JUGA:Pengadaan ASN, Tahun 2024 Diharapkan Sapu Jagat Bagi Honorer Pemkab Demak
Debat publik pilkada 2024 pemilihan Bupati dan wakil Bupati Demak pertama akan diselenggarakan pada Sabtu, 6 November 2024, dan debat kedua pada 16 November 2024.
Keduanya akan berlangsung pada malam hari, dan saat ini KPU Demak sedang menentukan lembaga penyiaran publik manakah yang akan bekerja sama.
Dalam FGD ini, berbagai masukan disampaikan untuk menentukan subtema debat. Beberapa isu krusial yang diangkat adalah permasalahan ekonomi, ketenagakerjaan, kemiskinan, pertumbuhan daerah, serta Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain itu, isu pendidikan seperti fasilitas sekolah, kesejahteraan guru, pengentasan anak putus sekolah, serta kolaborasi dunia usaha dengan pendidikan juga menjadi sorotan.
BACA JUGA:Logistik Pilkada 2024, Kotak Suara dan Segel KPU Demak Terpenuhi
BACA JUGA:KPU Demak Terima Kiriman 3.265 Logistik Kotak Suara
Seperti yang disampaikan Hasan Hamid salah satu tim perumus materi Debat. "Permasalahan lingkungan juga penting, terutama terkait pengelolaan sumber daya alam, pencemaran sungai, dan pengelolaan bencana alam. Restorasi pesisir laut serta kebijakan tata ruang dan lingkungan menjadi bagian dari diskusi kita," kata Hasan Hamid, salah satu tim perumus materi debat.
Pada debat publik Pilkada 2024 pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Demak yang kedua, tema yang akan dibahas meliputi agama, kepemudaan, kesehatan, serta isu-isu tambahan seperti transportasi dan kesejahteraan guru honorer.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Bawaslu Demak Ulin Nuha menyampaikan pesan agar tidak terjadi penggiringan opini negatif pada penyelenggara debat. Pihaknya berharap agar lebih memperhatikan terkait pelayanan pada masing-masing calon.
"Jadi jangan sampai ada yang kemudian dibelakang merasa penyelenggara berat sebelah, juga untuk moderator harus bisa benar-benar yang tegas dan netral,'' terangnya.
BACA JUGA:Bolone Mase Demak Gelar Konsolidasi Angkringan, Siap Menangkan Edi-Eko di Pilkada 2024
BACA JUGA:Seleksi KPPS di Demak Rampung, Penetapan Anggota Dijadwalkan Akhir Pekan Ini
Ulin Nuha menambahkan, terkait tempat pihaknya merasa tak ada masalah. ''Kami yakin KPU sudah melakukan pemetaan tempat mana saja yang tepat untuk debat publik," ucap Ulin Nuha.
Saat ini KPU Demak secara keseluruhan menyatakan siap untuk Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November 2024.
Adapun jumlah pemilih di Kabupaten Demak berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan KPU Kabupaten Demak adalah 907.162 orang. Jumlah pemilih tersebut akan memilih di 1.778 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terbagi menjadi 2, TPS reguler dan TPS khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: