Pengadaan ASN, Tahun 2024 Diharapkan Sapu Jagat Bagi Honorer Pemkab Demak

DEMAK, diswayjateng.id – Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Demak, Herminingsih, berharap pada tahun 2024 menjadi tahun sapu jagat untuk honorer, karena semua diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pengadaan ASN tahun 2024.

“Sehingga harapannya, nanti pada tahun 2025 tidak ada lagi honorer, tentunya namun ya disesuaikan lagi dengan keuangan Pemkab, karena Pemkab Demak masih mempunyai 3.900 karyawan honorer,” ucap Hermin kepada diswayjateng.id, Kamis 10 Oktober 2024.

Ia melanjutkqn, bahwa ada tiga mekanisme pengadaan ASN di lingkungan Pemkab Demak, yakni melalui sekolah kedinasan, seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja) yang mana saat paling banyak peminat dan banyak diperbincangkan.

“Pengadaan ASN melalui seleksi CPNS saat ini masih dalam proses pendaftaran dan dikhususkan untuk non ASN yang prioritas, dalam artian Eks Tenaga Honorer Kategori II (THK-II) dan tenaga non ASN yang terdata dalam pangkalan data (database) BKN,” terangnya usai melakukan talkshow di radio terkait mekanisme ASN.

BACA JUGA: 1.812 Pelamar CPNS Kota Pekalongan Berebut 50 Formasi

BACA JUGA: Kabar Gembira! Pemkab Tegal Buka 300 Formasi CPNS 2024

Namun bagi yang belum masuk database BKN, selanjutnya dapat mengikuti seleksi PPPK periode kedua pada pengadaan ASN 2024, November mendatang. Ia pub meminta untuk teliti saat pengusian administrasi seleksi PPK

”Saya minta teman - teman (calon pelamar) harus teliti, pastikan sebelum submit direview dulu, jangan sampai dokumennya tidak sesuai. Ini benar-benar dicermati,” himbaunya.

Pada pengadaan ASN 2024 ini Ia juga berpesan, untuk tidak percaya kepada calo atau pihak-pihak yang mengaku bisa memperjuangkan pelamar, karena semua proses seleksi PPPK di lingkungan Pemkab Demak dilakukan secara transparan dan tidak dipungut biaya. 

Silahkan melapor kepada pihak yang berwajib jika ada oknum yang berjanji menjadi PPPK dengan meminta sejumlah uang, karena dipastikan hal tersebut adalah penipuan, ucap Hermin.

BACA JUGA: Siap-siap! Rekrutmen CPNS dan PPPK Kota Tegal segera Dibuka

Sementara itu Putri Carmelia, menyampaikan bahwa terkait pengadaan ASN 2024 bberharap bisa diterima menjadi bagian ASN melalui mekanisme PPPK di mana Ia mengikuti periode ke dua.

"Insyallah saya ikut lagi dan siap bersainh dengan teman - teman di Dinas yang sama. Saya ikut di gelombanh ke dua," ucapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Novita Dhina, dimana Ia mengamini harapan Kepala BKPP bahwa tahun 2024 merupakan tahun sapu jagat untuk honorer.

Sumber: