Pemkab Tegal Dukung Reimajinasi Warisan Budaya Kolaboratif

Pemkab Tegal Dukung Reimajinasi Warisan Budaya Kolaboratif

BUKA - Sekda Kabupaten Tegal membuka secara resmi membuka Pameran Temporer Wanara Seba di Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa).Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Pembukaan Pameran Temporer Wanara Seba yang bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan wawasan tentang Gigantopithecus Blacki dan kekayaan fauna purba di kawasan cagar budaya Semedo dibuka. Kali ini, Pj bupati Tegal diwakili Sekda Amir Makhmud  memberikan apresiasi dengan banyaknya pengunjung yang membanjiri Trasa. 

Ini merupakan bukti nyata dukungan dan perhatian yang besar terhadap pemajuan kebudayaan yang berkelanjutan atas museum dan cagar budaya. “Sebagai wujud pelaksanaan reimajinasi warisan budaya yang kolaboratif dan terbuka di Kabupaten Tegal," ujar sekda. 

BACA JUGA:KPU Demak Terima Kiriman 3.265 Logistik Kotak Suara

Selama 7 hari ke depan, warga Kabupaten Tegal akan di suguhi pameran dengan suasana yang penuh kebanggaan dan kegembiraan. Pameran ini bukan hanya sekedar acara, tetapi merupakan sebuah langkah penting untuk memperkenalkan dan memberikan wawasan lebih dalam tentang Gigantopithecus Blacki. “Sebagai salah satu fauna purba yang sangat menarik serta kekayaan alam yang dimiliki oleh Kawasan Cagar Budaya Semedo," cetusnya. 

Menurutnya, Gigantopithecus Blacki, yang diperkirakan hidup sekitar 300.000 hingga 2 juta tahun yang lalu. Merupakan salah satu spesies primata terbesar yang pernah ada di bumi. Dalam Gigantopithecus Expo 2024, akan mengetahui berbagai fosil yang ditemukan di area Kabupaten Tegal yang memberikan wawasan tentang kehidupan prasejarah kehidupan purba dan interaksinya dengan lingkungan sekitar. 

BACA JUGA:30 Penjual Miras di Bumi Kartini Diciduk Polisi, Duh Ternyata Sanksinya Hanya Tipiring

Pameran ini bertujuan tidak hanya untuk mengedukasi kita semua tentang fauna purba. “Tetapi juga untuk meningkatkan rasa cinta dan kepedulian kita terhadap warisan budaya dan alam yang ada di sekitar kita," ungkapnya.

Dia berharap, melalui pameran ini dapat tercipta upaya yang kolaboratif dalam mendorong daya cipta untuk pembangunan karakter yang berbudaya. Sehingga memantik harmonisasi akademis, ekologis dan berdampak secara ekonomis dalam pembangunan daerah melalui dampak budaya yang berkelanjutan. 

BACA JUGA:Rawan Digunakan Kampanye, Sekda Jepara Ingatkan ASN Pemegang Mobil Plat Merah

Untuk menyemarakan pameran,  juga akan menjadi tempat untuk mengenalkan produk unggulan dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua untuk hadir meramaikan acara ini. “Mari kita buat kemacetan di sini dengan harapan dapat berkontribusi positif dalam perekonomian daerah," tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: