Pamerkan Projek P5 Tema Bhineka Tunggal Ika, Siswa SMAN 12 Semarang Gelar Karnaval Budaya Nusantara

Pamerkan Projek P5 Tema Bhineka Tunggal Ika, Siswa SMAN 12 Semarang Gelar Karnaval Budaya Nusantara

Pelajar SMA Negeri 12 Semarang mengikuti kirab budaya nusantara saat melintasi jalan Raya Gunungpati, Kota Semarang, Kamis (19/9). Kirab budaya tersebut merupakan rangkaian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengusung Bhinneka Tunggal Ika--

SEMARANG, diswayjateng.id - Pelajar SMA Negeri 12 Semarang memamerkan hasil karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema Binneka Tunggal Ika ke masyarakat umum. Itu dilakukan dengan menggelar Karnaval Budaya Nusantara, Kamis 19 September 2024.

Karnaval Budaya Nusantara dilakukan dengan mengelilingi Kelurahan Plalangan, Gunungpati, Kota Semarang. Projek P5 tema Binneka Tunggal Ika yang diikuti 1.200 siswa, bertujuan untuk menjadikan anak yang mandiri, kreatif dan berbhineka global.

Dalam Projek P5 tema Binneka Tunggal Ika ini anak-anak ditugaskan untuk menggali informasi tentang keberagaman di seluruh daerah, dari Aceh hingga Papua. 

Pimpinan Projek P5, Waslam mengatakan, semua anak-anak dari kelas 10-12 ditugaskan untuk menggali informasi tentang semua provinsi yang sudah ditentukan. Baik dari segi makanan, budaya maupun tari-tariannya.

BACA JUGA: Siswa SD di Semarang Diajari Mitigasi Bencana Gempa Bumi, Jangan Panik saat Dievakuasi

BACA JUGA: SMA Negeri 1 Kota Tegal Jadi Sekolah Model Adipangastuti Tahun 2024

Nantinya setelah informasi tersebut terkumpul baru dilaksanakan aksi nyata atau praktik. "Setelah anak-anak menggali informasi, mereka dibebaskan berekspresi sekreatif mungkin untuk dipraktikkan dalam lomba memasak, menari, membuat komik digital."

"Ujungnya diselenggarakan karnaval ini," kata Waslam.

Waslam memaparkan pukul 08.00 WIB, semua siswa sudah berkumpul di lapangan basket dengan mengenakan kostum adat sesuai provinsi yang sudah dipilih. Berbagai replika juga mereka bawa, seperti burung merak, ogoh-ogoh, dan candi borobudur. 

"Sebetulnya kita akan menampilkan 38 provinsi. Tetapi karena kelas di SMA Negeri 12 Semarang ini hanya ada 36, jadi untuk provinsi yang sekiranya mirip kita jadikan satu," jelas Waslam. 

BACA JUGA: Makan Gratis di Sekolah, Wiranto Ingatkan Keuntungan UMKM Tidak Mengurangi Nilai Gizi

BACA JUGA: Menuju Sekolah Sehat, SMP Negeri 1 Kedungbanteng Kabupaten Tegal Laksanakan GABS Nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: