Harga Emas Melambung Tinggi, Butik LM Antam Semarang Diserbu Pembeli

Harga Emas Melambung Tinggi, Butik LM Antam Semarang Diserbu Pembeli

Nur Safitriani warga Pemalang membeli emas Logam Mulia Antam di Butik Logam Mulia Antam Semarang, Kota Semarang, Kamis, 10 April 2025.--Wahyu Sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Per hari ini, Kamis,10 April 2025 harga emas mencapai angka tertinggi hingga menyentuh Rp1.846 juta per gram, harga tersebut mengalami kenaikan Rp69 ribu dari semula hanya Rp1.777 juta per gram pada Rabu, 9 April 2025.

Untuk harga jual saat ini berkisar Rp1.696 juta per gramnya. Kenaikan harga emas ini justru dimanfaatkan nasabah untuk membeli emas Logam Mulia (LM) untuk berinvestasi.

Kepala Butik LM Antam Semarang, Yoseph Aji Purnomo menyampaikan, kenaikan harga LM Antam yang mencapai Rp1.846 juta per gram ini justru banyak yang membeli untuk investasi dibandingkan yang menjual.

"Meskipun dengan kenaikan harga yang cukup signifikan, pembelian LM Antam menglami kenaikan hampir 10 persen," katanya kepada wartawan diswayjateng.id di Butik LM Antam Semarang.

BACA JUGA:Antam Luncurkan Gift Series untuk Ibu Hamil

BACA JUGA:Catat! Harga Logam Mulia Hari Ini Naik

Pria yang akrab disapa Aji menjelaskan, setiap harinya lebih banyak nasabah yang melakukan pembelian dibanding penjualan.

"Setiap hari selalu banyak yang melakukan pembelian, karena kalau penjualan hanya di moment-moment tertentu seperti hari raya dan jelang masuk tahun ajaran baru sekolah," jelasnya.

Harga terakhir LM Antam di akhir 2024 hanya berkisar Rp1,5 juta per gram, harga tersebut terus mengalami kenaikan hingga mencapai Rp1.846 juta per gram.

"Dari Desember 2024 harga masih diangka Rp1,5 juta per gram, kenaikan terus terjadi dari awal 2025 hingga sekarang dan tembus di harga Rp1.846 juta per gramnya,"ujarnya.

Menurutnya, kenaikan harga emas yang cukup signifikan ini dikarenakan kebijakan ekonomi global dan isu perang dagang antara Amerikan dan Cina.

"Kenaikan ini bisa jadi karena kebijakan ekonomi global dan isu Amerika dengan Cina, seain itu juga pengaruh pada inflasi dimana ada perubahan harga sedangkan kebutuhan produk dan jasa naik terus, akhirnya nilai uang berkurang selain itu juga pengaruh nilai tukar rupiah yang tinggi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: