Menuju Sekolah Sehat, SMP Negeri 1 Kedungbanteng Kabupaten Tegal Laksanakan GABS Nasional
GABS - Ratusan pelajar SMPN 1 Kedungbanteng, Kabupaten Tegal mengikuti kegiatan GABS bersama Dinkes dan Puskesmas Kedungbanteng.Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.disway.id--
DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Upaya untuk menuju sekolah sehat, SMP Negeri 1 Kedungbanteng, Kabupaten Tegal melaksanakan Gerakan Aksi Bergizi Serentak (GABS) Nasional.
Kegiatan yang dipusatkan di lingkungan sekolah ini, menghadirkan narasumber dari Puskesmas Kedungbanteng. Yaitu, Nurtika Indahyani SKM yang memberikan materi tentang gizi pada remaja.
Kepala Puskesmas Kedungbanteng Muhtamar SKep Ns mengatakan, gerakan aksi bergizi ini tujuannya untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi dalam membiasakan aktivitas fisik, makan-makanan dengan menu gizi seimbang, konsumsi tablet tambah darah, dan edukasi kesehatan terkait gizi remaja.
BACA JUGA:Adakan Pelatihan Prinsip Perkoperasian untuk Wirausaha Muda
"Nantinya, sekolah ini akan dijadikan sebagai salah satu pilot projects sekolah sehat," kata Muhtamar.
Menurutnya, untuk menjadi pilot project, maka harus gencar melaksanakan gerakan aksi bergizi. Kali ini, GABS diikuti 894 pelajar. Mereka merupakan pelajar kelas 10-12 SMP Negeri 1 Kedungbanteng.
Dari jumlah tersebut, remaja putri yang minum tablet tambah darah sebanyak 428 siswi. Sedangkan yang discrining hemoglobin 154 siswi.
BACA JUGA:Pengamanan TPS Pilkada di Kabupaten Tegal Diharapkan dari Satlinmas Inti Desa
"Hasil scrining, ada 69 siswi yang mengalami anemia atau kurang darah," ujarnya.
Ketua Tim Kerja Kesehatan Anak dan Remaja Puskesmas Kedungbanteng, Yuda Ayu Trimorini SST MKes menambahkan, konsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri sangatlah penting. Mereka juga harus mendapat edukasi gizi supaya terbebas dari anemia dan masalah kesehatan remaja lainnya.
"Empat dari sepuluh siswi di Kabupaten Tegal mengalami anemia, jika kegiatan ini rutin dilaksanakan, angka anemia di Kabupaten Tegal dapat diatasi dengan baik," cetusnya.
BACA JUGA:Pedagang Pasar Randudongkal Kabupaten Pemalang Keluhkan Kondisi yang Sepi
Dia menyatakan, selain untuk menuju sekolah sehat, kegiatan ini juga untuk memperingati Hari Remaja Internasional yang jatuh pada 12 Agustus 2024.
"Termasuk juga untuk mengimplementasikan program Kemenkes yakni melaksanakan GABS tahun 2024 di seluruh Indonesia," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: