Cegah Penyakit Tidak Menular, Pemkab Tegal Rutin Gaungkan Germas

Cegah Penyakit Tidak Menular, Pemkab Tegal Rutin Gaungkan Germas

GERMAS - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal Suspriyanti didampingi Kepala Dinkes Kabupaten Tegal dr Ruszaeni foto bersama dengan para peserta sebelum acara Germas dimulai.Foto: Yeri Noveli/diswayjateng.disway.id--

Suspriyanti juga menyoroti tantangan baru dalam gaya hidup digital, di mana penggunaan internet dan perangkat digital telah mengubah cara komunikasi, belajar dan bekerja masyarakat. 

"Saya titip pesan kepada Forum Germas ini untuk menggerakkan komunitas, warga, pelajar hingga pekerjanya agar berperilaku hidup sehat," sambungnya.

BACA JUGA:LDII Gandeng FKKI Kabupaten Tegal Adakan Khitanan Massal

Sementara itu, Kepala Bidang SDMK dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal, R. Siti Iva Rifda Chomsiyah, menuturkan bahwa peran Forum Komunikasi Germas menjadi sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian PTM di Kabupaten Tegal.

Germas akan menjadi panduan bagi lintas sektor terkait untuk berpartisipasi aktif mendorong masyarakat untuk berperilaku hidup sehat. 

"Gerakan masyarakat hidup sehat ini fokus pada 3 hal yaitu peningkatan aktifitas fisik, konsumsi sayur dan buah serta cek kesehatan berkala," ujarnya.

Penguatan Forum Germas ini diikuti OPD Kabupaten Tegal, TP-PKK Kabupaten Tegal, perwakilan guru sekolah dan perwakilan dari tempat kerja swasta atau pabrik.

BACA JUGA:Pengurus Mabiran dan Kwarran Balapulang Kabupaten Tegal Dilantik

Menurut Siti Iva, kini PTM tak hanya menyerang usia tua, tapi juga usia muda. Mereka dari semua kalangan, baik kaya maupun miskin, tinggal di kota maupun desa. Angka kesakitan dan kematian serta permintaan pelayanan kesehatan diperkirakan akan terus meningkat. 

Hal ini menyusul dengan adanya perubahan pola hidup masyarakat yang cenderung tidak aktif secara fisik. Misal, banyak menghabiskan waktu dengan menonton gadget atau TV, konsumsi buah dan sayur yang rendah, banyak makan makanan olahan, cepat saji, tinggi gula, garam serta merokok dan alkohol.

"Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya bersama untuk mencegah faktor-faktor risiko PTM ini. Yaitu berupa kegiatan pencegahan yang melibatkan seluruh masyarakat, tanpa membedakan usia, jenis pekerjaan, status sosial, status ekonomi, dan lokasi tinggal," ujarnya.

BACA JUGA:Ribuan Warga Berebut Gunungan Buah dan Sayur dalam Sedekah Bumi

Adapun, pemateri dalam kegiatan tersebut yakni Kepala Dinkes Kabupaten Tegal dr Ruszaeni SH MM dengan materi Penguatan Peran Forkom Germas dan dr M. Lukman SpPD FINASIM dengan materi Faktor Risiko Penyakit Diabetes Melitus dan Hipertensi.

Kemudian, Kepala Bidang UKM dan UKP Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr Sarmanah Adi Muraeny MM juga memberikan materi tentang posbindu PTM di tempat kerja/institusi.

"Untuk peserta jumlah totalnya sebanyak 80 orang," imbuh Siti. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: