Pengelola Wisata Diimbau untuk Kolaborasi dengan Pemkab Pemalang

Pengelola Wisata Diimbau untuk Kolaborasi dengan Pemkab Pemalang

BARITAN - Acara baritan atau sedekah laut Desa Asemdoyong merupakan kolaborasi antara pengelola wisata dengan Pemkab Pemalang.Foto:M Ridwan/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG – Masyarakat, terutama pengelola wisata diimbau untuk mau berkolaborasi bersama Pemkab. Hal itu untuk pengembangan kemajuan pariwisata. Dengan demikian, diyakinkan pengelolaan nantinya lebih tertib serta memudahkan pada promosi wisata nantinya.

Kepala Disparpora Kabupaten Pemalang Dian Ika menuturkan, kemajuan pariwisata di wilayahnya akan sulit dicapai bila hanya dinas yang berperan. Maka pihaknya mengajak seluruh warga yang tergabung pada pengelolaan obyek wisata turut bergerilya. Hal itu dilakukan dengan kolaborasi antar semua pihak. Sehingga potensi wisata di Kabupaten Pemalang yang kaya dapat dimanfaatkan, guna peningkatan perekonomian warga sekitar.

BACA JUGA:Jalan Menuju Guci Kabupaten Tegal Macet, Masyarakat Diminta Bersabar

“Sebenarnya Kabupaten Pemalang sangat banyak potensi wisatanya, dari gunung sampai pantai ada. Tapi pengelolaannya yang masih jadi pekerjaan rumah besar. Terutama kolaborasi stakeholder pariwisata yang belum maksimal, sehingga obyek wisata masih belum bergairah,” jelasnya.

Salah satu yang ditilik mempunyai potensi besar yaitu wisata budaya tradisi masyarakat Desa Asemdoyong pada peringatan 1 Muharam. Dengan pelaksanaan ambeng laut atau biasa disebut baritan.

BACA JUGA:Banyak Pelaku Usaha yang Belum Lengkapi Perizinan, DPRD Kabupaten Tegal Bilang Begini

"Upacara ini punya nilai pariwisata sangat besar, berdasarkan keunikan budaya yang ditampilkan. Membuat warga berbondong-bondong menyaksikan upacara itu," katanya.

Selain baritan, masih ada tari tradisional sintren, upacara brendung di Kecamatan Comal, sedekah bumi di daerah selatan Pemalang yang dapat mengundang sejuta wisatawan. Pihaknya berpesan, masyarakat bisa berkolaborasi penuh dengan pemkab dalam mempromosikan setiap upacara adat itu menjadi sebuah pentas wisata yang akan bermuara pada peningkatan ekonomi.

BACA JUGA:Pabrik di Kabupaten Tegal Diminta Rekrut Tenaga Kerja Pria

“Kabupaten Pemalang bisa maju dengan pariwisata, yuk bareng-bareng seluruh stakeholder kembangkan kekayaan wisata. Bukan hanya tentang alam saja, tetapi budaya tradisional juga bisa menjadi salah satu yang menarik," terangnya 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: