Kasus Demam Berdarah di Kabupaten Pemalang Meningkat

Kasus Demam Berdarah di Kabupaten Pemalang Meningkat

MENJELASKAN - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang dr Yulies Nuraya menjelaskan penanganan demam berdarah.Foto: Agus Pratikno/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Kasus demam berdarah di Kabupaten Pemalang akhir - akhir ini sedang meningkat. Terutama pada anak-anak yang banyak dirawat di rumah sakit. Meskipun  tinggi, namun belum sampai terjadi korban anak meninggal akibat terjangkit demam berdarah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang dr Yulies Nuraya. Menurutnya,  penanganan demam berdarah yang efektif bukan fogging. Tapi adalah pemberantasan sarang nyamuk. Untuk itu, pihaknya berharap kepada warga masyarakat untuk mengamati dan memperhatikan lingkungannya. 

BACA JUGA:Disdukcapil Kota Tegal Jemput Bola Pelayanan Adminduk di Keramaian

Jika ada genangan air seperti selokan yang tidak mengalir. Selain itu, tempat-tempat minuman burung, penampungan air yang tidak tertutup. Kemudian botol air mineral atau yang lain agar juga diperhatikan. Karena jika ada kemudian ada hujan, maka tempat-tempat itu menjadikan ada air di dalamnya, Sehingga akan menjadikan tempat bersarangnya nyamuk.

"Jadi, penanganan demam berdarah yang efektif adalah memberantas sarang nyamuk, bukan fogging,"katanya.

BACA JUGA:DLH Kota Tegal Adakan Beragam Kegiatan

Dijelaskan, fogging hanya membuat nyamuk yang terbang saja yang mati. Sedangkan yang ada larva atau jentik-jentiknya tidak mati. Padahal saat ini, jentik-jentik itu sudah mengandung virus. Setelah menjadi nyamuk dan terbang kemana-mana nyamuk itu menggigit.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk guyub dalam melakukan penanganan deman berdarah. Seperti halnya, ketika di lingkungannya ada yang terkena demam berdarah. Maka bersihkan tempat-tempat yang ada sarang nyamuknya. 

BACA JUGA:Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang Tertibkan Juru Parkir Liar

Mengenai posedur untuk mendapatkan fogging, jika di rumah sakit ada yang terkena demam berdarah. Maka rumah sakit itu mengabarkan ke puskesmas.  Kemudian tenaga puskesmas datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan di sekitar 100 meter radius lokasi atau rumah orang yang terkena. Ketika banyak ditemukan jentik nyamuk demam berdarah, baru untuk dilakukan fogging. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: