6 Bacabup dan Bacawabup Resmi Daftar di DPC PKB Kabupaten Pemalang
MENYERAHKAN - Lima Bacabup resmi mendaftar di PKB salah satunya Dwi Hartono yang baru mengembalikan formulir pendaftaran.Foto: Agus Pratikno --
DISWAYJATENG, PEMALANG - Sebanyak 6 bakal calon bupati (bacabup) dan wakil (bacawabup) secara resmi mendaftar di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pemalang. Masing-masing untuk Bacabup yaitu Anom Widiyantoro, Nurkholes, Istadi, Heri Setiawan dan terakhir yang baru saja mengembalikan formulir adalah Dwi Hartono. Sedangkan Bacawabup yang sudah mengembalikan formulir adalah Mohammad Bobi Dewantara.
Ketua Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati DPC PKB Mahfudin mengatakan, di partainya sejak dibukanya pendaftaran dari tanggal 21 April 2024. Hingga memasuki hari ke 25 ada sebanyak 7 Bacabup dan Bacawabup yang telah mengambil formulir pendaftaran. Namun hingga hari ini Kamis 16 Mei 2024 baru ada 6 yang telah mengembalikan formulir pendaftaran.
BACA JUGA:DPD PKS Kabupaten Pemalang Bangun Komunikasi Politik
Masing-masing yang sudah mengembalikan yaitu Anom Widiyantoro, Nurkholes, Ustadi, Heri Setiawan dan Dwi Hartono. Adapun Bacawabup yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran ada satu yaitu Mohammad Bobi Dewantara. Sedangkan Bacawabup RM Nurhidayat yang biasa disapa Ndoro Nur hingga sekarang belum mengembalikan formulir pendaftaran.
"Sehingga per hari ini Kamis 16 Mei 2024 dari 7 Bacabup dan Bacawabup yang mengambil formulir pendaftaran hanya ada 6 yang telah mengembalikan. Sedangkan yang belum mengembalikan tinggal satu Bacabup yaitu RM Nurhidayat,"katanya.
BACA JUGA:FPGL Serahkan 21 Buku Karya Guru Kota Tegal
Menurutnya, dari hasil penjaringan Bacabup dan Bacawabup nantinya untuk dipertemukan dengan Desk Pilkada DPW PKB Jawa Tengah. Dimana nanti masing-masing Bacabup dan Bacawabup akan ada penugasan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Sehingga semua bakal calon yang ada di PKB semua diberikan kesempatan dan peluang yang sama, untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Setelah itu akan dilakukan survey untuk penugasan berikutnya hingga sampai diturunkannya rekomendasi dari DPP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: