Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Gulirkan Program Penari

Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Gulirkan Program Penari

IMUNISASI - Petugas Dinkes Kabupaten Tegal saat melakukan imunisasi di tempat fasyankes.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal gulirkan program Sepekan Mengejar Imunisasi atau Penari.

Kegiatan Penari ini dilaksanakan serentak di Kabupaten Tegal selama satu minggu atau sepekan. Lokasinya, di Posyandu, Puskesmas, dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) serta di pos imunisasi yang tersebar di Kabupaten Tegal.

Kepala Dinkes Kabupaten Tegal dr Ruszaeni mengatakan, kegiatan Penari ini dibagi menjadi 2 termin. Untuk termin 1 pada 22-28 April 2024 dan termin 2 pada 6-12 Mei 2024.

Ruszaeni menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan cakupan imunisasi rutin dan lengkap sesuai usia.

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Lakukan IKL di PT Winners International Margasari Tegal

Kemudian imunisasi kejar pada anak usia balita dan wanita usia subur untuk melindungi penularan PD3I atau penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

PD3I merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Untuk penyakit yang disebabkan oleh virus diantaranya Cacar, Campak-rubela, pertusis (batuk 100 hari), difteri, tetanus neonatorum, dan Polio.

"Untuk sasaran imunisasi ini adalah warga yang belum atau tidak mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadwal. Imunisasi ini diberikan kepada bayi usia 0-11 bulan, anak usia 12-23 bulan dan wanita usia subur usia 15-39 tahun," ujarnya.

BACA JUGA:Apresiasi Anugerah Literasi di Jawa Tengah

Dia berharap, pekan imunisasi dunia ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya dan manfaat imunisasi rutin lengkap.

Selain itu, juga untuk meluruskan informasi yang tidak benar di masyarakat tentang imunisasi dengan memobilisasi semua sumber daya yang ada.

"Kegiatan ini juga untuk meningkatkan jangkauan pelayanan imunisasi yang bermutu merata di setiap wilayah," pungkasnya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: