Manfaat Puasa untuk Ibu Menyusui yang Jarang Diketahui, Ternyata Bisa Bantu Perbaiki Metabolisme Tubuh

DISWAYJATENG -Puasa saat menyusui bukan hanya sekadar ibadah yang pahalanya besar, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat luar biasa bagi kesehatan ibu dan bayi. Apakah Bunda tahu apa saja manfaat puasa untuk ibu menyusui?

Manfaat puasa untuk ibu menyusui sangatlah beragam, mulai dari memperbaiki metabolisme tubuh sampai menurunkan barat badan.

Walaupun banyak penelitian menganjurkan ibu menyusui dilarang berpuasa, namun melakukan puasa di bulan Ramadan bagi ibu menyusui sebenarnya diperbolehkan. Perlu kamu ingat ya, manfaat puasa untuk ibu menyusui ini baru bisa dirasakan jika si ibu dalam kondisi sehat dan menjalankan puasa dengan benar.

Manfaat puasa untuk ibu menyusui bisa dirasakan jika melakukannya dengan baik. Bunda perlu menjaga kesehatan lebih dulu untuk mempersiapkan kondisi tubuh untuk menjalankan puasa. Namun, jangan memaksakan kondisi kesehatan ibu menyusui.

BACA JUGA: Jangan Anggap Remeh, Ini 3 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Lambung

Jika dirasa tidak efektif dan tidak vit stamina nya, maka Bunda sebaiknya tidak melakukan puasa terlebih dahulu.

Manfaat puasa untuk ibu menyusui

1. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Berpuasa saat menyusui dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa puasa merangsang sel-sel darah putih untuk bekerja lebih efektif dalam melawan kuman penyakit.

Selain itu, puasa juga dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, membantu ibu menyusui agar tetap sehat dan mampu menyusui bayinya dengan lancar.

Manfaat puasa untuk ibu menyusui ini bisa Bunda dapatkan jika kondisi kesehatan dalam keadaan yang stabil dan sehat.

BACA JUGA: Ajaib, Inilah Manfaat Puasa untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Salah Satunya Meningkatkan Fungsi Otak

2. Memperbaiki Metabolisme Tubuh

Meskipun asupan makanan terbatas selama puasa, tubuh tetap dapat memperoleh energi dengan mengolah lemak yang tersimpan.

Ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga ibu tetap bertenaga meskipun sedang berpuasa. Namun, pastikan untuk tetap makan teratur agar puasa dan menyusui berjalan lancar.

3. Menurunkan Berat Badan

Puasa membantu mengurangi bobot tubuh karena asupan makanan terbatas dan meningkatkan metabolisme tubuh. Namun, karena harus menyusui bayi, ibu perlu memastikan asupan gizi yang cukup dengan memilih makanan sehat.

BACA JUGA: Wah, Inilah 9 Manfaat Puasa untuk Kesehatan, Apa Saja? Simak Berikut Ini

Manfaat puasa untuk ibu menyusui yang lainnya adalah untuk menurunkan berat badan. Biasanya, setelah melahirkan dan menyusui berat badan Bunda meningkat. Jadi, dengan melakukan puasa berat badan bisa turun dengan alami.

4. Mengontrol Kadar Gula Darah

Puasa membantu mengontrol kadar gula darah dengan menjaga jadwal makan dan minum teratur. Selain itu, meningkatnya metabolisme tubuh saat puasa juga membantu mengatur kadar gula darah, membantu ibu pulih dari kondisi diabetes gestasional.

5. Menstabilkan Hormon Setelah Melahirkan

Puasa dapat membantu menstabilkan hormon setelah melahirkan dengan mengurangi peradangan dalam tubuh. Hal ini membantu ibu pulih lebih cepat dan mengatasi perubahan hormon pasca melahirkan.

 

6. Menstabilkan Emosi

Puasa dapat mengurangi kadar hormon stres dalam tubuh, membuat pikiran lebih tenang dan mood lebih baik. Ini membantu ibu mengatasi baby blues dan merasa lebih baik secara emosional.

Tips Aman dan Lancar Berpuasa bagi Ibu Menyusui

• Minum air putih cukup setiap hari, minimal 8 gelas.
• Hindari makanan berminyak, pedas, atau manis saat berbuka untuk mencegah masalah pencernaan.
• Konsumsi takjil yang sehat saat berbuka untuk energi dan nutrisi tambahan.
• Jika merasa asupan nutrisi kurang, konsultasikan dengan dokter untuk suplemen yang tepat.
• Jangan memaksakan diri berpuasa jika kondisi tubuh tidak memungkinkan. Kesehatan ibu dan bayi lebih penting.

Nah, itu dia manfaat puasa untuk Ibu menyusui. Dengan begitu puasa saat menyusui tidak hanya memberikan manfaat ibadah, tetapi juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan bagi ibu dan bayi.

Tetapi, pastikan untuk menjaga kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para ibu yang sedang menyusui! (*) 

Sumber: