Cara Alami Mendeteksi dan Mengatasi Anemia pada Lansia

Cara Alami Mendeteksi dan Mengatasi Anemia pada Lansia

Cara Alami Mendeteksi dan Mengatasi Anemia pada Lansia--

DISWAY JATENG - Anemia adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam darah berkurang. Hemoglobin adalah zat yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Jika Anda mengalami anemia, Anda akan merasa lemah, lelah, pucat, sesak napas, pusing, atau berdebar.

Anemia dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering dialami oleh orang lanjut usia (lansia). Menurut data Kementerian Kesehatan RI tahun 2018, prevalensi anemia pada lansia di Indonesia mencapai 23,4%.

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penurunan produksi sel darah merah, kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat, penyakit kronis, perdarahan, atau infeksi.

Anemia pada lansia dapat berdampak negatif pada kualitas hidup, fungsi kognitif, dan mobilitas. Anemia juga dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti gagal jantung, stroke, atau kematian. Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk mendeteksi dan mengatasi anemia secara tepat dan alami.

BACA JUGA:Keren! Kecerdasan Buatan Bisa Mendeteksi Anemia melalui Kelopak Mata Hanya dengan Smartphone

1. Cara Mendeteksi Anemia pada Lansia

Untuk mendeteksi anemia pada lansia, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

  • Periksa gejala. Jika Anda merasakan gejala-gejala anemia yang telah disebutkan di atas, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk menentukan jenis dan penyebab anemia Anda.
  • Periksa warna kulit dan kuku. Jika Anda mengalami anemia, warna kulit dan kuku Anda akan tampak lebih pucat dari biasanya. Anda dapat membandingkan warna kulit dan kuku Anda dengan orang lain yang sehat.
  • Periksa denyut nadi. Jika Anda mengalami anemia, denyut nadi Anda akan lebih cepat dan kuat dari biasanya. Anda dapat mengukur denyut nadi Anda dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah di pergelangan tangan atau leher Anda. Hitung denyut nadi Anda selama satu menit. Jika denyut nadi Anda lebih dari 100 kali per menit, Anda mungkin mengalami anemia.

BACA JUGA:Jambu, Buah Ajaib yang Dapat Mencerahkan dan Meyehatkan Kulit

2. Cara Mengatasi Anemia pada Lansia

Untuk mengatasi anemia pada lansia, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

  • Konsumsi makanan yang kaya zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Zat-zat ini diperlukan untuk pembentukan sel darah merah yang sehat. Makanan yang kaya zat besi antara lain daging merah, hati, telur, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan kering. Makanan yang kaya vitamin B12 antara lain daging, ikan, susu, keju, dan telur. Makanan yang kaya asam folat antara lain sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan jeruk.
  • Minum suplemen. Jika Anda tidak dapat memenuhi kebutuhan zat besi, vitamin B12, atau asam folat dari makanan, Anda dapat minum suplemen sesuai anjuran dokter. Suplemen dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan sel darah merah dalam darah Anda.
  • Hindari makanan dan minuman yang menghambat penyerapan zat besi. Beberapa makanan dan minuman dapat mengurangi kemampuan tubuh Anda untuk menyerap zat besi dari makanan, seperti teh, kopi, susu, kalsium, dan antasida. Anda dapat menghindari atau membatasi konsumsi makanan dan minuman ini, terutama saat Anda sedang makan makanan yang kaya zat besi.

BACA JUGA:Teknologi Terbaru untuk Deteksi dan Obati Anemia

  • Olahraga secara teratur. Olahraga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, oksigenasi jaringan, dan stamina tubuh Anda. Olahraga juga dapat membantu mencegah atau mengatasi penyakit kronis yang dapat menyebabkan anemia, seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung. Anda dapat melakukan olahraga ringan hingga sedang, seperti berjalan, bersepeda, berenang, atau senam, selama 30 menit, tiga kali seminggu.

Anemia pada lansia adalah kondisi yang serius dan harus ditangani dengan segera. Dengan mendeteksi dan mengatasi anemia secara alami, Anda dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup Anda. Tetaplah sehat dan bahagia!(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: