Gerakan Sehari Tanpa Asap Kendaraan di SMP Negeri 1 Pagerbarang Kabupaten Tegal

Gerakan Sehari Tanpa Asap Kendaraan di SMP Negeri 1 Pagerbarang Kabupaten Tegal

TANPA ASAP - Gowes warga SMP Negeri 1 Pagerbarang.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.id --

SLAWI, diswayjateng.id - Mewujudkan lulusannya menjadi pribadi yang peduli dan berbudaya lingkungan. Adalah merupakan visi SMP Negeri 1 Pagerbarang, Kabupaten Tegal. Untuk mewujudkan visi itu, maka beberapa kegiatan telah dilaksanakan di sekolah. Warga sekolah bersepakat untuk melaksanakan gerakan sehari tanpa asap kendaraan.

Dalam kegiatan ini, semua warga sekolah diwajibkan berangkat tanpa menggunakan kendaraan bermotor dan diharapkan membawa sepeda. Untuk dilanjutkan dengan gowes guna menjadikan warga Stupa menjadi sehat dan bugar. Serta mengurangi polusi udara yang sekarang semakin bertambah banyak. 

Kegiatan diawali dengan apel bersama di lapangan basket yang diisi dengan sosialisasi kegiatan menuju Sekolah Adiwiyata Nasional oleh Satrio Handoko SPd, selaku Koordinator Budaya dan Lingkungan Sekolah. 

Warga SMP Negeri 1 Pagerbarang diharapkan untuk terus rajin belajar dan berprestasi, maka diharapkan pula untuk sehat dan bugar.

BACA JUGA:SMP Negeri 1 Pagerbarang Kabupaten Tegal Sosialisasi SPAB

BACA JUGA:SMP Negeri 1 Pagerbarang Kabupaten Tegal Adakan Pesantren Ramadan

Kepala SMP Negeri 1 Pagerbarang Sumarmo MPd turut menyemarakan kegiatan ini dengan mengumandangkan yel yel salam sehat, Stupa Sehat, Stupa Hebat, Stupa Luar Biasa. Satu hari tanpa asap memberikan banyak sekali manfaat. "Manfaat yang dapat dirasakan langsung adalah udara yang segar dan terbebas dari kebisingan yang biasanya diakibatkan oleh suara kendaraan," ujarnya.

Manfaat lainnya adalah mengurangi emisi karbon dan mendorong gaya hidup sehat. Terutama untuk para guru dan karyawan yang biasanya berangkat sekolah menggunakan sepeda motor atau mobil.  

Setelah apel, dilanjutkan dengan gowes bersama dimulai pukul 07.30 WIB. Pihaknya berharap  agar semua peserta gowes hati-hati di jalan dan jaga nama baik sekolah. Rute gowes, dari sekolah ke arah Randusari, Suro Kidul, Kertaharja, kemudian melewati MAN 2 Tegal menuju desa Rajegwesi dan kembali lagi ke Stupa. "Rute ini ditempuh sekitar 1 jam perjalanan dengan 10 km," cetusnya.

Semua siswa sangat antusias dan senang mengikuti kegiatan ini. Rute yang jauh tidak terasa melelahkan karena dilakukan bersama-sama. Semoga kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan minimal 3 bulan sekali karena banyaknya manfaat yang didapatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: