Pj Bupati Tegal Kukuhkan FPRB untuk Dorong Penguatan Kebersamaan
![Pj Bupati Tegal Kukuhkan FPRB untuk Dorong Penguatan Kebersamaan](https://jateng.disway.id/upload/cb4438e95d46fc78a8eb74db0b0ce69d.jpg)
KUKUHKAN - Pj Bupati Tegal meyematkan rompi pada pengukuhan pengurus FPRB Kabupaten Tegal.Foto:Hermas Purwadi/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, SLAWI - Pengukuhan pengurus Forum Penanggulangan Resiko Bencana (FPRB). Masa bakti 2023-2028 dilakukan langsung oleh Pj Bupati Tegal Agustyarsyah di Syailendra Convention Hall Grand Dian Slawi.
Dalam kesempatan ini, ada beberapa penekanan yang diberikan Pj Bupati Tegal terhadap Forum yang baru saja dikukuhkan.
Selama ini, anggaran pemerintah banyak tersedot untuk kebencanaan setiap tahunnya. Di sinilah mulai diperlukan pemanfaatan teknologi untuk mitigasi bencana.
BACA JUGA:JNE Raih Kategori Courier Service dalam Penghargaan Indonesia 20 Best Companies
"Termasuk pendidikan pada anak-anak usia dini tentang kebencanaan yang dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan," ujarnya, Rabu (21/2/2024).
Kepedulian terhadap lingkungan dimulai dari diri sendiri atau individual.
FPRB juga didorong untuk sering mengadakan seminar dengan mengundang pakar baik dari dalam maupun luar. Tokoh masyarkaat dan birokrat dan memperbanyak dialog interaktif untuk menghilangkan bencana.
BACA JUGA:SDN Panggung 4 Kota Tegal Dikunjungi Duta Baca Indonesia Gol A Gong
Forum ini juga diharapkan bisa melakukan mapping daerah-daerah yang sering terdampak bencana.
APj bupati juga memberikan arahan pada pengukuhan pengurus FPRB.
"Jemput dana, baik dari dalam dan luar negeri, kuatkan kebersamaan dengan menyusun agenda yang matang. Jemput semua sektor baik anggran dan kelengkapan dokumen pendukung kebencanaan," cetusnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Tegal Minta OPD Sosialisasi Program lewat Medsos Digencarkan
Sementara itu Ketua FPRB Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono mengajak semua pengurus untuk menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dengan tidak dibatasi ketersediaan anggaran.
"Segera susun agenda rapat dan koordinator masing-masing bidang. Menyusun aksi tidak usah muluk-muluk, utamanya yang membumi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: