Amankan Kampanye Terbuka, Polres Tegal Siapkan Pasukan Khusus

Amankan Kampanye Terbuka, Polres Tegal Siapkan Pasukan Khusus

SEMANGAT - Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK memberikan semangat kepada pasukan khusus.Foto:Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Upaya menciptakan rasa aman dan nyaman saat pelaksanaan kampanye terbuka. Polres Tegal tengah menyiapkan pasukan khusus sebagai pengendali masa (dalmas) dan pengurai masa (raimas). 

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK didampingi Kasat Samapta AKP Surahno SH menyatakan bahwa satuannya  kini telah menyiapkan  pasukan khusus tersebut.

“Satuan Samapta menyiapkan pasukan khusus untuk menjaga situasi kamtibmas wilayah hukum Polres Tegal tetap aman dan kondusif," ujarnya.

BACA JUGA:Kirab Pataka di Kabupaten Pemalang Menjadi Tradisi Budaya

Pasukan ini bertugas menghadapi setiap situasi ancaman, khususnya apabila ada kegiatan massa, seperti pelaksanaan unjuk rasa yang bersifat anarkis. Selain itu, personel Sampta juga dituntut mampu melakukan tugas dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas yang sewaktu-waktu terjadi di wilayah hukumnya. 

“Seperti  pengaturan, penjagaan, patroli, pengawalan serta kegiatan kepolisian lainnya," cetusnya.

BACA JUGA:Pj Bupati Tegal Agustyarsyah Dorong Percepatan Desa Lengkap

Dengan adanya pasukan khusus ini, Polres Tegal siap menghadapi segala gangguan dan menjaga ketertiban serta keamanan dalam rangka Pemilu damai tahun ini.  Personel yang terlibat juga secara massif digembleng melalui latihan pengendalian masyarakat (dalmas) maupun pengurai massa. Hal tersebut  merupakan bentuk kesiapan personel yang akan diterjunkan ke lapangan. 

“Sehingga mendukung aspek pengamanan jalannya pesta demokrasi," ungkapnya.

BACA JUGA:Wali Kota Tegal Resmikan Musala Perumda Air Minum Tirta Bahari

Pelaksanaan latihan dilakukan secara rutin. Bertujuan meningkatkan kemampuan fisik dan keterampilan personel, dalam kesiapsiagaan personel menghadapi perkembangan situasi kamtibmas. 

“Pasukan kita siapkan  dalam menyikapi kesiapan personel Polres Tegal dalam menghadapi Pemilu," tegasnya. 

Apabila sampai terjadi unjuk rasa saat pesta demokrasi, personel tetap humanis. Tidak sampai melakukan perbuatan anarkis yang tentunya ini tidak dibenarkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: