Kandungan Merkuri Sangat berbahaya, Segera tinggalkan! Berikut penyebab, Risiko dan 8 Gejala Bagi Kesehatan

DISWAYJATENG - Kandungan Merkuri kerap kali digunakan sebagai bahan kosmetik pencerah kulit.

Meskipun dapat mencerahkan kulit dalam waktu instan, merkuri dalam produk kecantikan dapat membahayakan kesehatan.

Kandungan Merkuri adalah salah satu bahan kimia yang terkadang digunakan dalam sabun dan krim pemutih.

Tidak hanya itu, merkuri juga sering digunakan sebagai pengawet pada kosmetik seperti maskara dan pembersih riasan mata.

Kandungan Merkuri dalam Kosmetik Pemutih Kulit

Kandungan Merkuri digunakan sebagai salah satu bahan pemutih karena dapat menghambat produksi melanin dan pigmen kulit, sehingga kulit terlihat lebih cerah dalam jangka pendek.

Meskipun memiliki efek yang instan, tetapi dampaknya terhadap kesehatan cukup bahaya teurama pada kulit.

BACA JUGA:5 Bahan Berbahaya dalam Kosmetik Serta Tips untuk Menghindarinya, Kaum Hawa Wajib Tahu

Di Indonesia, penggunaan merkuri dalam produk kecantikan seperti pembersih, krim pelembab, krim siang dan malam sangat dilarang.

Namun, penggunaan merkuri dalam produk riasan mata dan pembersih diperbolehkan hingga 0,007%.

Penggunaan merkuri selain produk rias dianggap sebagai penyalahgunaan dan penjualannya dilarang.

Meskipun ada larangan, banyak orang-orang yang tidak mematuhi larangan tersebut, alasannya bervariasi mulai dari penasaran atau bahkan menginginkan kulit putih secara instan, maka dari itu, masyarakat di himbau agar lebih berhati-hati dan patuhi aturan. 

Banyak produsen yang tidak bertanggung jawab menjual produk kecantikan berbahan dasar merkuri melalui internet. Produk-produk ini sering kali tidak terdaftar, tidak memiliki nomor BPOM, tidak memiliki petunjuk penggunaan yang jelas, menulis isi produk dalam bahasa asing, atau tidak memberikan informasi sama sekali. Jika Kamu menemukan produk semacam itu, sebaiknya jangan membelinya.

Berikut ini Efek dari Pengunaan Merkuri

Sumber: