Kantor ATR/BPN Kabupaten Tegal Ditarget 40.000 Sertifikat SHAT

DISWAYJATENG, SLAWI - Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap  (PTSL) berlanjuttahun ini. Program tersebut bakal ditopang anggaran dari Bank Dunia atau Pinjaman Hutang Luar Negeri (PHLN).

Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Tegal  Winarto ST didampingi  Kasi Survei dan Pemetaan  merangkap Koordinator Program PTSL  Anang Romdloni menyatakan, selain ditarget 40.000 sertifikat. Di tahun 2024  juga ditarget merampungkan pengukuran untuk 20.000 bidang tanah melanjutkan sisa di tahun 2023. 

BACA JUGA:Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang Harus Bersih dari Simbol Partai Politik Maupun APK

"Untuk program PTSL 2023 target penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT)  sebanyak 43.000 berhasil kita rampungkan. Di tahun 2024 target penerbitan SHAT sebanysk 40.000 bidang dengan merambah 9 desa baru," ujarnya. 

Di tahun 2023, program PTSL yang didanai Rupiah Murni menghampiri 15 desa. Program PTSL yang didanai Pinjaman Hibah Luar Negari (PHLN)  menghampiri 28 desa.  

"Kami optimis target yang diberikan akan terealisasi," cetusnya. 

BACA JUGA:Bupati Pemalang Mansur Hidayat Minta agar Pagar Nusa Ikut Menjaga Pemilu 2024

Pihaknya juga berupaya seluruh bidang tanah di Kabupaten Tegal ke depan minimal sudah bisa terpetakan dalam peta pendaftaran tanah. Hal ini sesuai dengan harapan Pemkab Tegal agar mempunyai data seluruh bidang tanah dalam bentuk peta bidang. 

“Ini sangat penting, artinya dalam perumusan kebijakan perencanaan pembangunan dan tata ruang yang berkesinambungan di Kabupaten Tegal," ungkapnya. 

Sumber: