Bocah Tenggelam di Sungai Medana Kabupaten Pemalang Ditemukan Meninggal Dunia

Bocah Tenggelam di Sungai Medana Kabupaten Pemalang Ditemukan Meninggal Dunia

DIPERIKSA - Petugas Puskesmas Kebondalem bersama kepolisian melakukan pemeriksaan korban bocah tenggelam di Sungai Medana.Foto: Agus Pratikno/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Muhammad Rizky Ramadhan, 14,  warga RT 02 RW 02 Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang yang tenggelam di Sungai Medana akhirnya berhasil ditemukan.  Korban saat ditemukan oleh warga sudah tidak bernyawa karena posisi tubuhnya masih tenggelam di dasar sungai. 

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, penemuan Muhammad Rizky Ramadhan korban bocah tenggelam di Sungai Medana oleh warga. Saat itu, ratusan warga  Desa Bojongnangka melakukan upaya pencarian dengan menggunakan lampu senter. Menyusuri Sungai Medana beramai-ramai dengan menggunakan lampu senter.

BACA JUGA:Prabowo Berkali-Kali Puji Ganjar Pranowo dalam Debat Capres

Saat dilakukan penyusuran, Bimo anak remaja yang mengikuti kegiatan pencarian berhasil menemukan tubuh Muhammad Rizky Ramadhan yang saat itu berada di kedalam sungai. Karena tahu tubuh manusia lalu diangkat dan ternyata benar bahwa tubuh orang itu adalah Muhammad Rizky Ramadhan yang tenggelam.

Ratusan warga yang mengikuti kegiatan pencarianpun sontak berteriak, dan bersyukur korban bocah tenggelam telah berhasil ditemukan. Warga langsung melakukan evaluasi korban dengan menggunakan alat pikulan dan sarung untuk dibawa pulang di rumah orang tuannya. 

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Unggul di Jawa Timur dalam Survei LSI Terbaru

Kabarnya ditemukannya korban bocah tenggelam, langsung dilaporkannya ke pihak pemerintah desa dan langsung meminta petugas Puskesmas Kebondalem dan pihak kepolisian setempat untuk melakukan otopsi. Dari hasil otopsi Muhammad Rizky Ramadhan dinyatakan telah meninggal dunia beberapa jam setelah tenggelam.

H Wanto dari keluarga korban saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Muhammad Rizky Ramadhan bocah yang tenggelam di Sungai Medana sudah ditemukan oleh warga saat dilakukan upaya pencarian. Menurutnya, upaya pencarian itu, dilakukan atas inisiatif warga desanya yang bersama - sama bergerak untuk mencarinya. Karena warga ingin segera menemukannya dan jika ditemukan sudah meninggal untuk segera dimakamkan.

BACA JUGA:Juara di Jawa Tengah, Bupati Tegal Umi Azizah Apresiasi Badko LPQ

"Meskipun petugas menghentikan upaya pencarian sementara karena waktu sudah malam, namun warga ingin segera menemukannya. Sehingga berinisiatif melakukan upaya pencarian secara bersama-sama,"katanya.

Alhasil, upaya pencarian telah berhasil menemukan korban bocah tenggelam. Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia, karena saat ditemukan tubuh korban di kedalaman sungai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: