Balita Terjebak di Mobil Pemudik, Polisi Evakuasi Ditengah Ortu yang Panik

Balita Terjebak di Mobil Pemudik, Polisi Evakuasi Ditengah Ortu yang Panik

MENGEVAKUASI : Sejumlah polisi saat mengevakuasi balita yang terjebak di dalam mobil pemudik di Rest area 439 A, Bawen, Kabupaten Semarang. Foto : Nena Rna Basri--

SALAGITA, diswayjateng.id -  Seorang balita terjebak di dalam mobil milik orang tuanya yang tengah beristirahat di Rest Area 439 A, Bawen, Kabupaten Semarang.

Proses evakuasi pun berlangsung dramatis. Sejumlah polisi berupaya menggunakan beragam alat sederhana untuk membuka pengait pintu depan bagian sopir.

Setelah memakan waktu kurang lebih  30 menitan, sang anak dapat dikeluarkan dengan selamat.

Kapospam Rest Area 439 A Iptu Supriatmin mengatakan, awalnya satu keluarga pemudik ini asal Jakarta dengan tujuan Sragen ini awalnya berhenti di Rest Area 439 A Jalan Tol Banyumanik, Bawen, Kabupaten Semarang pada Jum'at 28 Maret 2025 pukul 16.00 WIB. 

BACA JUGA: PDAM Salatiga Imbau Pelanggan Menampung Air Selama Libur Lebaran, Antisipasi Air Mati 

BACA JUGA: BNI Sukseskan Posko Mudik Bareng BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak, Berikan Takjil hingga Pengobatan Gratis

"Seorang balita terkunci didalam mobil milik orangtuanya yang terparkir di rest area 439 a jalan Tol Banyumanik Bawen, wilayah Hukum Polres Semarang," ungkap Iptu Supriatmin.

Awalnya, orang tua hendak keluar mobil menuju toilet Rest Area. Karena melihat si anak masih tidur, ditinggal seorang diri dengan posisi mobil masih menyala.

Namun, selama orang tua ke toilet si anak terbangun dan tidak bisa keluar dengan sendirinya karena memang masih sangat kecil. 

Hingga akhirnya kepanikan pun terjadi. Dan karena tidak mampu mengeluarkan sendiri, orang tua pemilik mobil city car ini pun memita bantuan petugas Polres Semarang yang sedang berjaga di Pospam Rest Area 439 A.

BACA JUGA: Gunakan Helikopter Basarnas, Wali Kota Semarang Lakukan Pantauan Udara Arus Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA: Razia Simpatik di Batang, Pengendara Tanpa Helm Disuruh Baca Al Fatihah dan Dapat Takjil

"Kunci otomatis mobil bekerja dan mengunci seluruh pintu mobil, sehingga samg anak terkunci didalam mobil," ucapnya.



Sejumlah polisi yang datang pun mencoba mengevakuasi balita terkunci dengan membuka pintu mobil melalui jendela kaca bagian depan yang terkunci menggunakan alat seadanya. 

"Kami menggunakan berbagai alat seadanya untuk membuka pintu mobil bagian depan," imbuhnya. 
Setelah memakan waktu 30 menitan akhirnya evakuasi berhasil mengeluarkan balita.
     

Anak Terpisah di Rest Area
Kejadian lain di rest area selain anak terkunci, Polres Semarang turut mendapati laporan anak yang terpisah dari orang tuanya saat sahur Sabtu 29 Maret 2025, dini hari tadi. 

BACA JUGA: SMA Negeri 2 Brebes Berbagi, Wujud Nyata Kepedulian dan Kasih Sayang di Bulan Ramadan

BACA JUGA: Sabtu Ini, Jasamarga Kembali Berlakukan One-way Lokal Gerbang Tol Kalikangkung Hingga KM 442 Bawen

"Kami juga mendapatkan kejadian anak yang terpisah dari orang tuanya saat berhenti di rest area," imbuhnya.

Untuk itu, lanjut dia, Polres Semarang menghimbau agar orang tua tidak meninggalkan anak-anak seorang diri.

Pemudik bisa memanfaatkan layanan tempat istirahat dan tempat main anak-anak yang dibuka Polres Semarang untuk beristirahat sembari menunggui anak-anak bermain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: