Pemudik Asal Palembang Melahirkan Prematur di Toilet Umum Terminal Tingkir Salatiga

Pemudik Asal Palembang Melahirkan Prematur di Toilet Umum Terminal Tingkir Salatiga

DIEVAKUASI : Pemudik wanita yang melahirkan di Toilet Umum Wanita Terminal Tipe A Tingkir Salatiga saat dievakuasi menggunakan ambulance menuju RS Islam Tunas Harapan Salatiga. Foto : Nena Rna Basri--

SALATIGA, diswayjateng.id - Para pengunjung Terminal Tipe A Tingkir Salatiga digegerkan seorang pemudik wanita yang melahirkan di Toilet Umum Wanita.

Pemudik asal Palembang bernama Lia Nur Anisa (41) itu bermaksud pulang kampung dengan tujuan Sragen, Jawa Tengah.

Berkat kelengkapan tim medis serta sarana prasarana yang dimiliki Terminal Tipe A Tingkir Salatiga, Lia Nur Anisa dapat melahirkan dalam keadaan selamat. Namun sayangnya, bayi sesampainya di rumah sakit meninggal dunia.

Kepala Terminal Tipe A Tingkir Salatiga Vicky Chandra Yanuar membenarkan kejadian tersebut.

BACA JUGA: PDAM Salatiga Imbau Pelanggan Menampung Air Selama Libur Lebaran, Antisipasi Air Mati

BACA JUGA: BNI Hadirkan Posko Mudik BUMN, Manjakan Pemudik di Pelabuhan Balikpapan

"Ya, kami melaksanakan misi kemanusiaan membantu seorang ibu melahirkan anak di Toilet Wanita) Terminal Tipe A Tingkir Salatiga," Kamis, 27 Maret 2025," ujarnya.

Dimana, ungkap dia, kejadian ini merupakan yang pertama terjadi di wilayah kerjanya Terminal Tipe A Tingkir, Salatiga.

BACA JUGA: Pemudik 2025 di Pantura Bertahan Gunakan Pertamax Series

BACA JUGA: KNPI Bulakamba Beri Santunan 1000 Anak Yatim dan Bagi Takjil


"Kejadian ini (pemudik wanita melahirkan) diketahui pertama kali oleh salah satu penumpang wanita yg akan masuk ke Toilet Wanita," ungkap Vicky.

Tiba-tiba terdengar suara tangisan seorang wanita dari dalam Toilet Wanita yang memang posisinya tak jauh dari tempat duduk pengunjung.

Setelah dicek oleh suami Lia dan keluarga yang mendampingi, diketahui melahirkan anak dengan usia kandungan 5 bulan (prematur).

BACA JUGA: 5 Bank Digital dengan Keuntungan Banyak, Salah Satunya bisa Dapat Cashback 350 Ribu

BACA JUGA: Gunakan Helikopter Basarnas, Wali Kota Semarang Lakukan Pantauan Udara Arus Mudik Lebaran 2025



Petugas Rampcheck melihat kejadian tersebut langsung berkoordinasi dengan petugas Medis yang berjaga di Pos Pengamanan depan Terminal Tipe A Tingkir, Salatiga.

Satu unit mobil ambulance dan tim Tenaga Kesehatan (Nakes) tiba di Terminal untuk mengevakuasi pasien dan bayi agar segera ditangani serta langsung segera dibawa ke rumah sakit.

BACA JUGA: Perjalanan Spiritual Endang Sugiarti, Lansia Inspiratif Berburu Malam Lailatul Qadar di Masjid Lamongan

BACA JUGA: Butuh Dana Rp25 Juta dengan Cepat? Begini Cara Mengajukan Pinjaman di BRImo dan Persyaratannya

"Petugas medis merapat ke Terminal beserta mobil Ambulance untuk kemudian membawa ibu dan bayi ke RS Islam Tunas Harapan Salatiga tepat di depan pintu masuk Terminal Tipe A Tingkir, Salatiga," terangnya.

Kurang lebih satu jam usai dievakuasi ke RS Islam Tunas Harapan Salatiga, Vicky mendapatkan informasi lanjutan  dari tim Nakes bahwa bayi prematur yang dilahirkan tersebut tidak terselamatkan atau meninggal dunia. Sedangkan ssng ibu masih dalam pemulihan.

BACA JUGA: Sabtu Ini, Jasamarga Kembali Berlakukan One-way Lokal Gerbang Tol Kalikangkung Hingga KM 442 Bawen

BACA JUGA: Butuh Dana Cepat Rp50 Juta? Ini 8 Aplikasi Pinjol Terpercaya dengan Bunga Rendah Mulai 0,1%

"Setelah kami telusuri bahwa pasien tersebut bersama suami dan keluarganya melaksanakan mudik dari Kota Palembang dengan tujuan Kabupaten Sragen dan transit di Terminal Tipe A Tingkir Salatiga, dikarenakan ada penumpang lainnya yang turun di Salatiga," tutur Vicky.
 
Atas kejadian ini, diakui Vicky, pihaknya melaporkan ke Dirjen Perhubungan Darat, Pimpinan Ditjen Hubdat, Kepala BPTD Kelas I Jateng,  Pejabat Pengawas dan Pengawas Satpel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: