KNPI Bulakamba Beri Santunan 1000 Anak Yatim dan Bagi Takjil

Brebes, diswayjateng.id - Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI Bulakamba menggelar santunan bagi 1000 anak yatim dan dhuafa. Kegiatan itu bukan hanya sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga menjadi bentuk kepedulian.

Santunan 1000 anak yatim ini diharapkan dapat membawa kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Kegiatan santunan 1000 anak yatim itu berjalan berkat kolaborasi dengan seorang dermawan asal Desa Luwungragi, H. Ridhoul Khukam yang juga menjabat sebagai Ketua MPI Kecamatan Bulakamba.

Dengan ketulusan dan semangat berbagi, dia turut mendukung penuh terselenggaranya kegiatan itu agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak anak yatim dan dhuafa.

BACA JUGA:Aksi Damai Dukung UU TNI, Ratusan Massa Berbagi Takjil di Depan Kodim Tegal

BACA JUGA:Siswa SMA Negeri 5 Kota Tegal Lolos SNBP 2025 ke Berbagai Perguruan Tinggi Ternama

Dukungan dari berbagai elemen masyarakat turut memperkuat sinergi dalam menebarkan kebaikan, sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa dampak positif yang luas.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemuda, masyarakat, dan para dermawan dapat menciptakan manfaat yang luas bagi mereka yang membutuhkan.

Ketua DPK KNPI Bulakamba, M. Asror Mustaghfiri, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan puncak dari serangkaian aksi sosial yang telah dilakukan sebelumnya. 

"Kami telah membagikan ribuan takjil di 10 desa di Kecamatan Bulakamba sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi, dan kami merasa semakin terdorong untuk melanjutkan aksi sosial lainnya," katanya.

BACA JUGA:SD Negeri Kaligangsa 3 Tegal Gelar Kaliga Fest Ramadhan

BACA JUGA:Aksi Heroik Taruna Akpol dan Akmil saat Momen Prepegan di Pasar Pepedan Tegal

Untuk rangkaian selanjutnya, pihaknya menyalurkan santunan kepada 1000 anak yatim dan dhuafa yang tersebar di 14 desa.

Pihaknya berharap, dengan adanya bantuan itu, anak-anak yatim dan dhuafa dapat merasakan kebahagiaan serta keringanan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Hal ini bukan sekadar tentang berbagi, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Sumber: