6 Desa Adat Bali: Jejak Budaya dan Keunikan Wisata yang Mempesona! Apakah Kamu Ingin Mengunjunginya?

DISWAYJATENG - Bali, pulau surgawi dengan alam yang memikat dan kebudayaan yang tak tertandingi. Daya tarik pulau ini terpancar dari setiap sudut, tak terkecuali dari desa-desa adatnya yang kaya akan budaya dan tradisi.

Tidak heran Bali berhasil meraih penghargaan sebagai Destinasi Wisata Terpopuler di Dunia pada Trivadvisor Traveller’s Choice Award 2021, mengungguli kota-kota megapolitan di berbagai belahan dunia.

Menurut Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Bali, peran penting desa adat dalam memelihara budaya menjadi faktor utama dalam pesona wisata Bali.

Desa adat bali terus diminati banyak wisatawan, pasalnya selain memiliki keunikan tersendiri, desa wisata Bali juga jarang ditemui di tempat lainnya. Keunikan yang membedakan itu tentu terus membawa daya tarik para pelancong wisata.

BACA JUGA: 6 Destinasi Wisata di Ubud yang Murah, Menikmati Sisi Lain Keindahan Pulau Dewata

1. Desa Ubud: Pusat Seni dan Keindahan Alam

Ubud, desa adat yang menjadi pusat seni dan kebudayaan di Bali. Terkenal dengan tarian, seni ukir, dan lukisan, Ubud menawarkan pengalaman wisatawan yang begitu mendalam.

Desa ini juga dikenal dengan panorama alamnya yang memukau. Tradisi unik seperti Perang Api Nagi menjadi daya tarik tersendiri.

2. Desa Pinggan: Keindahan Pegunungan dan Danau Batur

Berlokasi di Kintamani, desa Pinggan menawarkan keunikan alam yang tak terlupakan. Dikelilingi pegunungan dan suhu sejuk sekitar 21 derajat Celsius, desa ini menjadi tempat istimewa. Danau Batur, yang diakui sebagai Taman Bumi oleh UNESCO, menambah pesona alam di Pinggan.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Hidden Gems Bali yang Cocok Kamu Kunjungi Saat Liburan Nataru 2023

3. Desa Batubulan: Tempat Pertunjukan Tarian Khas Bali

Terletak di Sukawati, desa Batubulan dikenal sebagai pusat pertunjukan tarian adat Bali. Pertunjukan Barong, Legong, Kecak, dan tarian adat lainnya dapat dinikmati di sini. Desa ini juga memiliki tradisi ukiran yang diwarisi secara turun-temurun.

4. Desa Celuk: Surga Perhiasan Perak dan Emas

Celuk, desa yang menjadi surganya perhiasan perak dan emas di Bali. Pengrajin di desa ini menghasilkan perhiasan mulai dari perak dan emas, hingga patung dan lukisan dengan filosofi mendalam. Upacara adat di Celuk juga menjadi daya tarik tersendiri.

5. Desa Penglipuran: Keindahan Desa dan Keharmonisan Alam

Penglipuran, desa yang memukau dengan suasana kampungnya yang khas. Desain rumah yang seragam dan adat istiadat yang dijunjung tinggi menciptakan atmosfer yang unik.

BACA JUGA: Yuk Intip! Ini Daya Tarik yang Ditawarkan Desa Panglipuran Bali, Apa Saja?

Penglipuran dinobatkan sebagai salah satu desa terbersih di dunia, menjadikannya destinasi yang menawarkan keharmonisan antara masyarakat, adat, dan alam.

6. Desa Trunyan: Uniknya Pemakaman di Bawah Pohon

Meskipun lebih dikenal sebagai nama suatu kuburan, desa Trunyan juga menarik perhatian wisatawan.

Desa adat ini memiliki tradisi unik dimana jenazah diletakkan di bawah pohon tanpa dikubur. Pohon Taru Menyan menjaga agar tidak ada bau tidak sedap dari jenazah, menciptakan pemandangan yang unik dan menarik.

Mengakhiri Petualangan di Desa-desa Adat Bali

Berkunjung ke desa-desa adat di Bali bukan hanya tentang melihat keindahan alam dan keunikan budaya, tetapi juga tentang merasakan kehangatan masyarakat setempat.

Keberagaman tradisi dan keindahan alam yang ditawarkan oleh setiap desa menciptakan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

Jadi, jika kamu sudah memiliki rencana untuk liburan ke Bali, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi desa wisata Bali.

Selain kamu dapat menemukan banyak hal unik, kamu juga dapat menemukan keindahan alam yang masih asli, meresapi tradisi otentik, dan bertemu dengan masyarakat lokal sehingga membuat liburan Anda di Bali menjadi momen yang penuh makna dan berkesan. Selamat menjelajahi! (*)

Sumber: