Review Menarik Tempe Mendoan Khas Purwokerto; Sensasi Rasa yang Khas Tiada Tara

Review Menarik Tempe Mendoan Khas Purwokerto; Sensasi Rasa yang Khas Tiada Tara

Mendoan Khas Purwokerto-Njajan.com-

Makanan ini muncul bersamaan dengan popularitas tempe, bahan baku utama, yang menyebar luas di Asia Tenggara, Wilayah China, dan Indocina.

BACA JUGA:Purwokerto Punya Iconic Kota Baru; Menara Teratai di Tengah Keramaian Kota Satria!

Tempe mendoan sudah ada sejak satu abad lalu, dan pada awal tahun 1960-an, mulai menjadi komoditas ekonomis yang dikelola secara komersial di dunia pariwisata, khususnya di Kabupaten Banyumas.

Filosofi Orang Banyumas dan Tempe Mendoan: Luwes dan Kenyal

Lebih dari sekadar gorengan setengah matang, Tempe Mendoan memiliki filosofi yang mencerminkan karakter orang Banyumas.

Seperti tempe mendoan yang luwes dan kenyal, masyarakat Banyumas diibaratkan sebagai individu yang dapat menyesuaikan diri dengan keadaan.

Bahkan, sifat garing pada tempe mendoan menggambarkan keberanian untuk bertempur dan tidak mengalah ketika menghadapi konflik.

Filosofi dari tempe mendoan juga dapat dihubungkan dengan semangat para pahlawan Banyumas yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Tokoh-tokoh seperti Jenderal Soedirman, Letnan Jenderal Soepardjo Rustam, Jenderal Gatot Subroto, Soesilo Soedarman, dan lainnya, mencerminkan tekad dan semangat yang tercermin pada setiap gigitan tempe mendoan.

Dengan cita rasa yang bervariasi, Tempe Mendoan tidak hanya menjadi lezat di lidah, tetapi juga menyiratkan kearifan dan karakteristik khas dari Banyumas.

Tak heran jika tempe mendoan menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan kuliner dan warisan budaya Kabupaten Banyumas.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: