Inilah Fakta Menarik Kabupaten Karanganyar Sebagai Bumi Intanpari

diswayjateng.id - Kabupaten Karanganyar terletak di Provinsi Jawa Tengah, dengan ibu kotanya yang juga bernama Karanganyar. Kabupaten ini dikenal dengan julukan Bumi Intanpari, yang mencerminkan kemajuan di sektor industri, pertanian, dan pariwisata.

Keindahan alam yang dimiliki Kabupaten Karanganyar semakin menarik perhatian para penggemar perjalanan yang ingin menyaksikan keindahan tersebut secara langsung. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai fakta menarik Kabupaten Karanganyar yang dikenal sebagai Bumi Intanpari. Mari kita simak bersama!

BACA JUGA:Air Terjun Jumog, Destinasi Wisata Alam Favorit Di Karanganyar

BACA JUGA:D'Gondangrejo Resto & Resort, Destinasi Wisata Baru di Karanganyar Barat

Berdasarkan informasi dari diswaysolo.id, berikut adalah beberapa fakta menarik Kabupaten Karanganyar:

1. Sejarah Kabupaten Karanganyar

Sejarah Kabupaten Karanganyar dimulai dari pembentukan pemerintahan desa kecil pada masa perjuangan Raden Mas Said antara tahun 1741 hingga 1757. 

Raden Mas Said, yang lebih dikenal sebagai Pangeran Samber Nyawa, memiliki peran penting dalam menjadikan daerah ini sebagai pusat perlawanan terhadap penjajahan Belanda, seperti yang dilaporkan oleh Kompas.id.

Beberapa daerah yang terlibat dalam perjuangan tersebut adalah Nglaroh, Sembuyan, dan Matesih. Sejak saat itu, wilayah ini menjadi saksi sejarah dan awal dari perkembangan pemerintahan di Karanganyar.

Sekitar 45 dari Pusat Kabupaten Karanganyar terbentuk berdasarkan Staatsblad Nomor 30 Tahun 1847, yang dikeluarkan pada 5 Juni 1847. Pada saat itu, Kabupaten Anom (Onderregent) Karanganyar dibentuk bersamaan dengan dua Kabupaten Anom lainnya, yaitu Kabupaten Anom Wonogiri dan Anom Malangjiwan.

Kemudian, pada tahun 1917, melalui Rijksblad Mangkunegaran Nomor 37, dua kabupaten baru dibentuk, yaitu Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Wonogiri.

Selanjutnya, berdasarkan Rijksblad Mangkunegaran Nomor 10 tahun 1923, Kabupaten Karanganyar dibagi menjadi tiga wilayah kawedanan, yaitu Kawedanan Karanganyar, Kawedanan Karangpandan, dan Kawedanan Jumapolo. Setelah Proklamasi Kemerdekaan, Kabupaten Karanganyar terdiri dari 17 kapanewon/kecamatan.

2. Terdapat lima kecamatan di Kabupaten Karanganyar

Kabupaten Karanganyar terdiri dari lima kecamatan, yaitu Tawangmangu, Karangpandan, Matesih, Jenawi, dan Ngargoyoso, yang memiliki potensi besar untuk pertanaman ubi jalar. Selain itu, daerah ini juga menghasilkan berbagai produk pertanian unggulan seperti bawang putih, durian, duku, jambu merah, melon, tanaman obat, bunga krisan, dan pisang.

Dalam sektor industri, terdapat banyak pabrik besar yang tersebar di beberapa wilayah, termasuk Gondangrejo, Kebakkramat, Jaten, dan Tasikmadu.

Kabupaten Karanganyar juga terkenal dengan berbagai objek wisata yang menarik. Salah satunya adalah Candi Cetho, yang terletak di lereng Gunung Lawu dan merupakan candi bercorak Hindu dari era Kerajaan Majapahit. Nama Cetho berarti jelas, dan candi ini berada di Dusun Cetho.

Sumber: