118 Guru Penggerak di Kabupaten Brebes Gelar Panen Hasil Belajar

118 Guru Penggerak di Kabupaten Brebes Gelar Panen Hasil Belajar

TINJAU - Kepala Dindikpora, Kepala Baperlitbangda Brebes dan Kabid PTK serta rombongan meninjau stan lokakarya 7.Foto: Syamsul Falaq/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, BREBES - Sebanyak 118 guru penggerak Kabupaten BREBES, menggelar panen hasil belajar di Gedung Islamic Centre. Bahkan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kota bawang mendapat apresiasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Sebab, Pemda melalui Dindikpora terus berkomitmen mendelegasikan perwakilannya dalam Program guru penggerak setiap tahunnya.

Gelaran Lokakarya 7, panen hasil belajar guru penggerak angkatan 8 dihadiri perwakilan Dindikbud Jateng Erna Indawati. Turut hadir,  Kepala Baperlitbangda Apriyanto Sdarmoko mewakili Pj Bupati Brebes. Kepala Dindikpora Brebes Caridah didampingi Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan Riyanto. Kepala Cabang Dinas XI, Ketua PGRI Brebes, Dewan Pendidikan dan seluruh tamu undangan.

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pemalang Terima Kunjungan Kerja Badan Anggaran DPRD Kabupaten Kuningan

Kepala Dindikpora Brebes Caridah menjelaskan, gelaran lokakarya 7 calon guru penggerak bertujuan agar semua peserta CGP dapat menjelaskan hubungan mindset pemimpin pembelajaran di konteks sekolah. Termasuk, pentingnya komunitas praktisi untuk guru penggerak sendiri maupun ligkungan belajar. Hasilnya, sebanyak 118 guru penggerak angkatan 8 Kabupaten Brebes sukses panen hasil belajar.

"118 guru penggerak Kabupaten Brebes angkatan 8 tahun ini (2023-red), meliputi 2 guru TK, 71 guru SD, 27 guru SMP, 10 guru SMA, SMK 7 guru dan 1 guru SLB. Panen hasil belajar CGP, ditampilkan menjadi 20 stand tiap kelompoknya," terangnya.

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pemalang Inginkan Pemerintah Daerah Selalu Hadir dalam Mengatasi Masalah

Komitmen Pemkab Brebes menciptakan guru penggerak, lanjut Caridah, diwujudkan dengan konsisten selalu mengirim perwakilan peserta CGP. Hasilnya, tercatat 534 lulusan guru penggerak dari sejumlah angkatan hingga 2023. Fokusnya, guru penggerak bertugas mengoptimalkan metode pembelajaran dengan komitmen dan berbagai inovasi. Khususnya, mendongkrak minat belajar murid agar lebih mudah mencerna serta memahami materi pembelajaran.

Sementara itu, Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dindikpora Brebes Riyanto menambahkan, selain mendongkrak inovasi metode pembelajaran dengan peningkatan kualitas SDM sebagai guru penggerak. Program tersebut, terbukti efektif menambah wawasan dan kompetensi melalui pengangkatan 82 kepala sekolah dari Guru Penggerak. Termasuk, terciptanya Lagu Penggerak Negeri yang merupakan hasil karya peserta CGP angkatan 8. Yakni, Tiya Hana dari SMPN 3 Paguyangan dan Fizar Hadiantara dari SMPN 2 Salem.

BACA JUGA:FKIP UPS Tegal Siapkan Prodi Raih Akreditasi Unggul

"Lagu Penggerak Negeri, dinyanyikan kelompok stand 11 guru penggerak angkatan 8. Ceritanya, tentang perjuangan seorang guru yang ikhlas mendorong muridnya menjadi penerus bangsa berprofil pelajar Pancasila," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: