Panwas di Kabupaten Tegal Harus Tegas Tindak Pelanggaran Pemilu
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Suspriyanti membacakan sambutan Bupati Tegal Umi Azizah, pada Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu 2024, di halaman GOR Tri Sanja, Senin (27/11/2023).-Yeri Noveli-jateng.disway.id
Pesan politik bermuatan hoaks, mengadu domba, dan membangun sentimen kebencian di antara warga yang mengancam keberagaman, membahayakan kebinekaan mulai bermunculan di media sosial, termasuk pesan percakapan seperti WhatsApp dan Telegram.
Sehingga selain perlu langkah teknis untuk menangkal peredaran konten sesat ini, penguatan literasi digital masyarakat juga sangat diperlukan, terutama untuk meredam dampak polarisasi, terlebih di kalangan pemilih pemula.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Suspriyanti membacakan sambutan Bupati Tegal Umi Azizah, pada Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu 2024, di halaman GOR Tri Sanja, Senin (27/11/2023).-Yeri Noveli-jateng.disway.id
“Saya ingatkan bahwa yang namanya persatuan dan kesatuan harus kita jaga. Walaupun ada perbedaan pilihan, ada perbedaan pendapat, jangan sampai mengorbankan yang namanya persatuan dan kesatuan. Beda pilihan aja gawe pedhot tali paseduluran,” pesannya.
BACA JUGA:Dikbud Dongkrak Literasi Numerasi Peserta Didik
Sementara, Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu 2024 yang digelar Bawaslu Kabupaten Tegal itu dihadiri seluruh Komisioner Bawaslu Kabupaten Tegal, KPU Kabupaten Tegal dan unsur Forkopimda serta seluruh Panwascam se Kabupaten Tegal. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: