BPBD Gandeng Undip Susun Dokumen Rencana Kontijensi Bencana

BPBD Gandeng Undip Susun  Dokumen Rencana Kontijensi Bencana

Kalak BPBD Elliya Hidayah memberi arahan dalam penyusunan Dokumen Rencana Kontijensi Bencana-Hermas Purwadi-jateng.disway.id

SLAWI, DISWAY JATENG -  Gelar penyusunan Rencana Kontijensi Bencana tahun 2023 dilakukan BPBD Kabupaten Tegal  dengan menggandeng Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang.

Penyusunan dokumen Rencana Kontijensi Bencana 2023 tersebut dikemas dalam Forum Group Discussion  ( FGD) bersama OPD terkait yang bersinggungnan dengan penanganan kebencanaan termasuk dari unsur desa  serta kecamatan,  diruang rapat BPBD, Kamis 9 November 2023.

BACA JUGA:Siaga Bencana, Relawan BPBD Lakukan Aksi Tanam Bibit Pohon

Kalak BPBD Elliya Hidayah didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Widi Harsono menyatakan tahun ini pihaknya menyusun dokumen  Rencana Kontijensi  untuk bencana kebakaran hutan dan lahan, bencana kekeringan, dan  tanah bergerak.

"Dokumen ini nantinya akan menjadi dokumen rencana operasi pada saat terjadi tanggap  darurat bencana," ujarnya.

Ditegaskan ditahun 2022 BPBD telah menyusun dokumen bencana untuk empat kontijensi ancaman bencana.

BACA JUGA:48 Hektare Hutan Lindung di Kabupaten Tegal Rusak, BPBD Lakukan Ini

"Tahun 2022 yang sempat kita susun adalah  Dokumen Kontijensi bencana banjir, banjir bandang, longsor, dan abrasi serta gelombang ekstrim. Dan ditahun 2024 mendatang akan kita susun Dokumen Kontigensi gempa bumi dan erupsi Gunung Slamet," cetusnya.

Keduanya menyatakan bahwa dokumen rencana kontinjensi disusun dengan tujuan sebagai pedoman dalam penanganan darurat bencana, agar pada saat tanggap darurat dapat terkelola dengan cepat dan efektif serta sebagai dasar memobilisasi berbagai sumber daya para pemangku kepentingan  atau stake holder.

BACA JUGA:Jelang Musim Hujan, BPBD Kabupaten Tegal Petakan Kawasan Rawan Banjir

Sementara rencana kontijensibertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan, serta membangun komitmen bersama antar lembaga pelaku penanggulangan bencana di Kabupaten Tegal.

Diharapkan Rencana Kontinjensi ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan membangun komitmen para pelaku penanggulangan bencana di Kabupaten Tegal.

"Sehingga akan dapat mengurangi risiko dampak, terutama terhadap masyarakatnya," ungkapnya.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Gencarkan Layanan Distribusi Bantuan Air Bersih kepada Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: