Jarang Yang Tahu, Inilah Sejarah, Kuliner dan Jajanan di Pasar Gede Solo, Apa Saja? Yuk Simak

DISWAYJATENG - Pasar Gede Solo adalah salah satu destinasi wisata kuliner yang tidak boleh dilewatkan jika Anda berkunjung ke kota Solo, Jawa Tengah.

Pasar ini memiliki sejarah yang kaya, berdiri sejak tahun 1927, dan menjadi salah satu pusat jual beli tradisional yang penuh dengan beragam kuliner lezat dan oleh-oleh khas Solo.

Sejarah Pasar Gede

Pasar Gede Solo memiliki sejarah yang mengesankan, dengan akar yang menjulang hingga masa pemerintahan raja Pakubuwono X pada tahun 1927. Pembangunan pasar ini diketahui menghabiskan dana sekitar 300 ribu gulden, yang jika dikonversi ke kurs saat ini, setara dengan sekitar Rp 2,5 miliar.

BACA JUGA:Kamu Berani Berwisata ke Tempat ini? 4 Rekomendasi Tempat Wisata di Nusa Kambangan

Arsitek yang bertanggung jawab atas desain pasar ini adalah Thomas Karsten, seorang arsitek Belanda yang juga merancang banyak bangunan penting di Indonesia.

Peresmian bangunan Pasar Gede Solo dilakukan secara meriah, menunjukkan pentingnya pasar ini sebagai salah satu pusat perdagangan dan kehidupan masyarakat Solo pada waktu itu.

Menurut Sejarawan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Waskito Widi, Pasar Gede dianggap sebagai salah satu pasar tertua di Solo.

Meskipun keraton Kasunanan Surakarta telah berdiri sejak tahun 1745, Pasar Gede sudah menjadi tempat jual beli meskipun bangunannya baru dibangun pada tahun 1927. Pasar ini juga berlokasi dekat Kali Pepe, yang dahulu digunakan sebagai sarana transportasi air dan perdagangan.

BACA JUGA:8 Tempat Wisata di Salatiga yang Hits, Banyak Spot Foto yang Menarik dan Instagramable

Kuliner, Jajanan, dan Oleh-Oleh di Pasar Gede Solo

Ketika Anda mengunjungi Pasar Gede Solo, Anda akan disuguhi berbagai macam kuliner, jajanan, dan oleh-oleh yang menggugah selera. Inilah beberapa di antaranya:

1. Gempol Pleret

Gempol pleret adalah minuman tradisional yang terbuat dari santan dan gula merah, dengan isi gempol dan pleret yang terbuat dari tepung beras. Gempol berwarna putih dan memiliki rasa gurih, sementara pleret berwarna cokelat kemerahan dan bercita rasa manis. Anda dapat menemukan gempol pleret di luar pasar, dekat pintu masuk utama, atau bahkan di beberapa penjual es dawet di dalam pasar.

Sumber: