Perbedaan Sepeda Listrik dan Sepeda Motor Listrik, Cek Spesifikasi dan Jenis Sepeda Listrik!
sepeda listrik terbaru--foto tribun madura
Motor listrik sebagai alat bantu penggerak sepeda, bisa dipasang diberbagai posisi, seperti: hub roda depan, hub roda belakang, atau dibagian tengah rangka sepeda.
Motor pada hub atau pusat roda akan bekerja dan memutar roda sepeda untuk menggerakkan sepeda. Motor ini tidak berhubungan dengan pedal, jadi pedal dan motor memiliki sistem kerja yang terpisah dan berbeda.
Motor hub pada sepeda listrik bisa menggunakan jenis brushless atau brushed. Motor brushless atau gearless motor, terdiri dari kumparan tembaga dan magnet, listrik akan menghasilkan induksi magnet yang membuat motor berputar dan menggerakkan roda sepeda listrik.
Sedangkan brushed atau planetary motor mempunyai sistem mekanika gerigi di dalamnya untuk memutar roda dan berfungsi juga sebagai gear untuk mengubah kekuatan dan kecepatan putaran roda sepeda listrik.
Jenis penggerak motor yang populer adalah center drive motor atau mid drive motor, motor listrik berada ditengah rangka sepeda. Motor terhubung dengan pedal dan rantai, menginisiasi atau menguatkan kayuhan pedal ke rantai sepeda, sehingga roda belakang akan berputar dan mendorong sepeda.
Sensor
Tidak semua sepeda listrik memiliki sensor. Sensor pada sepeda listrik berfungsi sebagai pengatur otomatis untuk menyalakan atau mematikan motor listrik. Sensor disepeda listrik bisa mendeteksi kecepatan atau torsi. Sensor kecepatan akan menghitung kecepatan rotasi pedal atau kecepatan sepeda, dan mengaktifkan motor ketika sepeda mulai dikayuh, atau berhenti ketika sudah dibatas kecepatan.
Sensor torsi akan menghitung seberapa kuat dan seberapa cepat pedal dikayuh, serta mengaktifkan dan mengatur kekuatan dari motor sepeda, berdasarkan kakuatan kayuhan pedal.
BACA JUGA: Saat Musim hujan Amankah Kendaraan Sepeda listrik ini di gunakan? Nomor 2 Waspadalah Selalu
Baterai
Sepeda listrik menggunakan baterai yang bisa diisi ulang. Jenis baterai yang biasa digunakan adalah Sealed Lead-Acid (SLA), Nickel-Cadmium (NiCad), Nickel-Metal Hydride (NiMH) atau Lithium-ion polymer (Li-ion). Semakin besar kapasitas baterai, maka semakin jauh jarak yang ditempuh, tetapi semakin banyak beban pada motor (tanjakan, beban bawaan, dan lainnya), akan membuat baterai lebih cepat habis dan jarak tempuhnya semakin pendek.
Kapasitas baterai sepeda listrik sering ditulis sebagai Watt-hours (Wh) atau Amp-hours (Ah).
Semoga bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: