Pelatihan Diversifikasi Pembuatan Desain Produk Sepeda Listrik di Kabupaten Tegal

DISWAYJATENG, SLAWI -  Pelatihan diversifikasi motor dan sepeda listrik digelar  Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal kepada pelaku IKM. Kegiatan kali ini menghadirkan narasumber dari UGM dan dari PT Kannindo Semesta Adhitama yang digelar di UPTD LIK.

Kepala Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Riesky Trisbiyantoro melalui Pejabat Fungsional Industri Edy Suharno menyatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong inovasi dan pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.

 "Hal ini  sejalan dengan visi kita menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan," ujarnya  Selasa (30/7/2024).

BACA JUGA:Dinas Perkim Kabupaten Tegal Lakukan Uitzet Perbaikan Jalan di 6 Lokasi Perumahan

Menurutnya, pelatihan pembuatan desain ini adalah bentuk preventif sekaligus dukungan Pemerintah Kabupaten Tegal untuk IKM Logam. Supaya siap menghadapi transformasi gaya hidup masyarakat Indonesia dari kendaraan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) menuju ke electric vehicle. 

"Perubahan ini tentunya akan mempengaruhi IKM Tegal, karena banyak dari mereka yang bidang usahanya sebagai dukungan ke perusahaan otomotif," cetusnya.

BACA JUGA:Tim SDI Kabupaten Pemalang Adakan Pembinaan Statistik Sektoral

Untuk itu, pemerintah berusaha untuk menyiapkan IKM Tegal supaya ketika terjadi shifting dari generasi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik, IKM sudah siap. Kendaraan listrik bukan hanya menjadi tren global, tetapi juga merupakan kebutuhan yang mendesak untuk mengatasi permasalahan lingkungan dan ketergantungan kepada bahan bakar fosil. 

"Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendukung pengembangan industri kendaraan listrik melalui berbagai kebijakan dan insentif," ungkapnya.

BACA JUGA:Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan Puncak Peringatan Hari Koperasi di Kabupaten Pemalang

Ditegaskan, pelatihan pembuatan desain ini merupakan salah satu langkah konkret untuk mewujudkan komitmen tersebut. Kegiatan ini adalah langkah awal. 

"Target kami adalah sampai tercipta purwarupa motor/sepeda listrik yang asli buatan Kabupaten Tegal hingga kemudian nantinya jika memungkinkan, dijual secara bebas di masyarakat," tegasnya.

Pihaknya berharap, melalui kegiatan ini dapat melahirkan inovasi-inovasi desain yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga estetis dan fungsional. Desain yang baik akan menjadi nilai tambah bagi produk kendaraan listrik kita, sehingga mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional. (adv)

Sumber: