Mitos Candi Asu Magelang, Anak Seorang Putri Raja yang Suka Seks Bebas Lalu Dikutuk Menjadi Anjing

Mitos Candi Asu Magelang, Anak Seorang Putri Raja yang Suka Seks Bebas Lalu Dikutuk Menjadi Anjing

Mitos Candi Asu Magelang, Anak seorang putri raja yang dikutuk menjadi anjing-Tangkapan Layar -

DISWAY JATENG - Candi Asu Magelang mempunyai sejarah yang patut untuk digali. Candi yang lokasinya di Magelang ini memiliki nama yang sedikit unik. Dibalik keunikan namanya, terdapat mitos dari Candi Asu Magelang ini berawal dari putri raja yang menyukai seks bebas hingga dikutuk jadi anjing.

Candi Asu merupakan nama sebuah candi peninggalan budaya Hindu yang berada di Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. 

Nama candi tersebut diberikan oleh masyarakat setempat karena arca lembu Nandi yang berada di kompleks candi menyerupai anjing. Dinding luar candi Asu dibentuk sebagai alas dengan dinding bagian dalam yang berfungsi sebagai pondasi. 

Di antara dua tembok Candi Asu ini, areal tersebut telah diisi dengan dua meter bebatuan dan tanah, lalu di atasnya diaspal. Sisa ruang yang tersisa untuk patung tengah ditempatkan. Di dinding luar bagian barat, sisa batu, membentuk tangga.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Magelang, Suasana Indah Wajib Kunjungi Saat Liburan!

BACA JUGA:5 Tempat Nongkrong di Magelang Bikin Betah, Cocok Untuk Melepas Penat

Sejarah atau monumen dari kejelekan wanita

Walau begitu candi ini mempunyai sejarah yang unik. Berbeda dari Candi Borobudur dan Candi Mendut yang dikenal sebagai candi Buddha, Candi Asu ini termasuk Candi Hindu. Namun sebenarnya bangunan ini menjadi bagian dari sejarah atau monumen dari kejelekan wanita. 

Berdasarkan sejumlah literatur tertulis, menyebutkan bahwa candi ini dibangun pada tahun 869 Masehi. Dari sumber lain Candi Asu didirikan pada abad ke-9. Buktinya bisa diketahui dari Prasasti Manggala II, Kurambitan I, dan Kurambitan II yang berangka tahun 880 Masehi. 

Pada masa itu, Mataram dipimpin oleh Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala. Dengan kata lain, candi kecil ini adalah candi peninggalan zaman kerajaan Mataram Kuno atau Mataram Hindu. 

Selain Candi Asu, di desa Candi Pos juga terdapat Candi Pendem yang pengelolaannya dilakukan oleh pihak yang sama. Jarak antara Candi Asu dengan Candi Pendem sekitar 300 hingga 400 meter.

BACA JUGA:Ini Doa Keindahan Alam yang Sangat Menajubkan di Ketap Pass Magelang

BACA JUGA:Borobudur Land: Tempat Wisata Keluarga yang Mengasikan di Magelang

Bermula dari Putri Raja yang Menyukai Seks Bebas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: