Ini Dia 4 Jalur Pendakian Gunung Slamet, Cocok Untuk Pendaki Pemula. Apa Saja? Simak Berikut

DISWAYJATENG - Anda memiliki empat opsi jalur pendakian di Gunung Slamet, tetapi untuk pendaki pemula, pilihan jalur yang paling sesuai adalah yang perlu diperhatikan.

Gunung Slamet, yang mencapai ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut, adalah gunung tertinggi di Jawa Tengah dan menjadi yang kedua tertinggi di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru.

BACA JUGA:Keindahan dan Keunikan Gunung Slamet: Eksplorasi Fakta Menarik dan Kekayaan Budaya di Jantung Jawa Tengah

Jalur pendakian di Gunung Slamet memiliki tingkat kesulitan tersendiri, terutama karena ketersediaan sumber air yang terbatas sepanjang jalur pendakian, terutama saat musim kemarau.

Namun, daya tarik luar biasa dari pemandangan di Gunung Slamet membuatnya tetap diminati oleh para pendaki.

Bagi pendaki pemula, berikut adalah empat rekomendasi jalur pendakian Gunung Slamet yang cocok:

1. Jalur Pendakian via Bambangan

Jalur ini dianggap yang paling terkenal dan direkomendasikan untuk pendaki pemula karena pengelolaannya yang baik.

Jalur via Bambangan selalu ramai, terutama pada akhir pekan dan hari libur nasional. Ini adalah jalur dengan durasi pendakian terpendek, sekitar 7-8 jam, melewati 9 pos, dan akan membawa Anda ke puncak Gunung Slamet.

Jalur ini memiliki fasilitas yang baik, termasuk basecamp dan warung yang menyediakan logistik.

Juga mudah untuk menemukan jasa porter atau pemandu. Jalur ini berlokasi di Jalan Raya Gunung, Bambangan, Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah.

2. Jalur Pendakian via Gunung Malang

Gunung Malang, di sisi selatan Gunung Slamet, adalah salah satu jalur pendakian yang cocok untuk pemula.

Medannya cukup ringan hingga Pos 3, kemudian mulai menanjak hingga Pos 5 (puncak Gunung Malang), dan kemudian menurun hingga ke puncak Gunung Slamet.

Sumber: