Antisipasi Kerusuhan Saat Pilkades Serentak, Polres Tegal Lakukan Ini

Antisipasi Kerusuhan Saat Pilkades Serentak, Polres Tegal Lakukan Ini

Pelatihan sispamkota jelang pengamanan tahapan pilkades serentak yang digelar di depan Alun - Alun Hanggawana-hermas purwadi-jateng.disway.id

SLAWI, DISWAY JATENG - Keseriusan Polres Tegal untuk memastikan personilnya siap dalam pengamanan tahapan Pilkades serentak yang akan digelar 11 Oktober 2023 mendatang dilakukan dengan menggelar pelatihan sispamkota dengan melibatkan prajurit Kodim 0712/ Tegal dan stakeholder terkait.

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK menyatakan sebelumnya pihaknya secara internal telah menggelar 5 hari  pelatihan secara internal . 

"Dan kini Polres Tegal menggelar sinergitas sispamkota dengan instansi terkait, seperti Kodim 0712/ Tegal, Sat Radar, Subdenpom IV 1-3 Tegal, Organisasi Perangkat Daerah Pemkab Tegal (OPD),  seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dispermades, Sat Pol PP, Damkar, KPU, Bawaslu, PMI, Pengadilan Negeri Slawi, dan Kejaksaan Negeri Tegal," ujarnya Jumat 29 September 2023.

BACA JUGA:5 Pinjol yang Tidak Ada DC Lapangan 2023, Sudah Resmi Terdaftar OJK dan Bunga Rendah!

Perwira asal Dukuhkrajan Surabaya ini berharap, dengan hadirnya seluruh stakeholder, dilatihkan fungsi dan peranan masing-masing dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Kabupaten Tegal. Sehingg tahapan Pilkades serentak gelombang I 2023, yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku 

"Simulasi dilakukan dari tahapan protes yang dilakukan masyarakat, kemudian ditanggapi humanis oleh regu jaga di lokasi kotak suara, penebalan kekuatan dari Peleton Dalmas Awal dan Peleton Negosiator, Evakuasi Kadispermades beserta staf, hingga penanganan aksi anarkis dari masyarakat," cetusnya.BACA JUGA:Proyek Gedung MPP Tegal Terancam Diputus Kontrak, Ternyata Ini Penyebabnya

Ditegaskan, untuk proses penanganan aksi anarkis mulai dilakukan dari Lapis Ganti Dalmas Lanjutan dengan menahan desakan masyarakat dan pelemparan benda-benda dan perusakan aset serta fasum oleh masa anarkis. 

"Saat masa belum dapat dikendalikan, dikerahkan regu armada water canon yang bertugas untuk mengurai masa lalu saat massa mulai melakukan pembakaran, regu pemadam kebakaran melakukan pemadaman api dengan cepat," ungkapnya.

Bila terdapat korban, tim medis terpadu Dinkes, Dokkes Polres Tegal dan Regu Pelindung akan maju melakukan evakuasi dan penanganan medis pada korban di lokasi kerusuhan. 

BACA JUGA:Fraksi PKB DPRD Kota Tegal Kecewa, Anggaran Kapal Pemadam Kebakaran Belum Dibelanjakan

Bupati Tegal Dra Umi Azizah  memberikan apresiasi kepada Kapolres Tegal  yang menilai pelatihan sangat nyata dan all out.

Dia berharap semoga kerusuhan ini tidak betul-betul terjadi di Kabupaten Tegal, dan pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023 berlangsung dengan aman, damai, dan kondusif. (*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id