Pemkab Brebes Janjikan Rehab Rumah Rusmini, Donatur Sumbang Modal Usaha

Pemkab Brebes Janjikan Rehab Rumah Rusmini, Donatur Sumbang Modal Usaha

Rusmini didatangi sejumlah pejabat Pemkab Brebes yang menjanjikan akan merehab rumahnya yang tak layak. -EKO FIDIYANTO/ RADAR BREBES -

BREBES-DISWAYJATENG- Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin memerintahkan dinas terkait dan Camat Brebes untuk langsung meninjau langsung lokasi rumah Rusmini, usia 45 tahun, warga Kelurahan Pasarbatang, Brebes, Kamis, 14 September 2023.

Rusmini terkejut saat didatangi sejumlah pejabat Pemkab Brebes yang menjanjikan akan merehab rumahnya yang tak layak. Mereka mencatat sejumlah kebutuhan Rusmini agar bisa hidup lebih layak.

BACA JUGA:Memprihatinkan, Rumah Kecil di Kawasan Kumuh Pusat Kota Brebes Dihuni Enam Orang

Lurah Pasarbatang Suharis menjelaskan, dari dinas terkait menginformasikan bahwa Rusmini sudah mendapat bantuan PKH semenjak tahun 2012. Dengan demikian, kebutuhan mendesak saat ini salah satunya adalah rehab rumah. Untuk rehab rumah, dinas terkait sudah menyiapkan bantuan RTLH berupa material senilai Rp 15 juta. Selain itu, untuk kebutuhan listrik, Kantor Kelurahan Pasarbatang dan kecamatan akan menanggung biaya pemasangan.

”Untuk kebutuhan air, sumber air warga di lokasi siap disalurkan. Rasa gotong royong warga tinggi, jadi kabar ini juga cepat sampai kepada pemerintah daerah," ungkap Suharis mewakili Camat Brebes, Asip Fauzan, Kamis, 14 September 2023.

Suharis menjelaskan, selain bantuan dari pemerintah, bantuan juga datang dari seorang donatur untuk Rusmini. Endang Yuniarti, membantu uang sejumlah Rp juta untuk kebutuhan perabotan rumah tangga, seperti kasur dan lemari. Sebab, enam pengguni rumah kecil berukuran 4x4,5 meter ini tudur di atas kasur yang lusuh. Sisa uang donatur tersebut juga akan digunakan untuk modal Rusmink berjualan jajanan. ”Ada donatur juga yang membantu. Jadi ini ditangani secara gotong royong,” ungkap dia.  

Sebelumnya diberitakan, Rusmini bersama ketiga anaknya tinggal di rumah sempit di kawasan kumuh yang berada di pusat Kota Brebes. Mereka juga tinggal bersama dua anak yatim dari mendiang saudaranya yang telah lama meninggal. Rumah sempit berukuran 4x4,5 meter dengan satu kamar yang berlokasi di gang sempit ini dihuni enam orang. Rumah Rusmini merupakan warisan dari orangtuanya.

Kondisi rumahnya sangat memprihatinkan. Banyak atap yang bolong bolong dan bocor saat hujan. Rumah itu hanya terdiri dari ruang tamu, dapur, dan satu kamar yang masing-masing ruangan dibatasi sekat. Untuk MCK, posisinya terbuka tanpa pintu dan berdekatan dengan kamar. Sementara untuk kebutuhan air, ia harus mengangsu air dari tetangganya.

"Listriknya nyalur ke tetangga, tiap bulan iuran bayar listrik Rp40 ribu," kata Rusmini ditemui di rumahnya di RT 03 RW 01 Kelurahan Pasarbatang, Brebes, Rabu, 13 September 2023.

Rusmini telah ditinggal suaminya selama berpuluh tahun. Namun ia sering mendapat kiriman uang dari suaminya sekedar untuk jajan anak-anaknya. Untuk kebutuhan sehari-hari, ia harus berjualan jajan keliling di kampung perkotaan. Ia juga harus membiayai ketiga anaknya yang masih sekolah di SD, MTs, dan SMA. Sedangkan dua anak yatim piatu yang juga keponakan Rusmini telah putus sekolah.

”Kalau penghasilan tiap hari nggak pasti, namanya jualan. Tapi kalau nggak jualan keliling nanti mereka (anak-anak) nggak makan,” ungkap Rusmini. (eko fidiyanto/*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: