Parah Ini, Ratusan Hektare Padi di Kabupaten Tegal Terancam Puso
PINTU AIR - Sejumlah petani dan dinas terkait saat membuka pintu air Waduk Cacaban di Kecamatan Kedungbanteng bersama Dewi Aryani. Foto : Yeri Noveli/Radar Slawi --
Meski demikian, kata Harya, pihaknya juga tidak bisa serta merta menutup mata apa yang menjadi kekhawatiran petani.
"Sekarang musim tanam kemarau 2 yang harusnya tanam palawija, bukan padi. Namun karena kondisi darurat, sehingga kami berikan air maksimal 1.000 liter per detik selama dua pekan. Kami harus menjaga agar musim tanam berikutnya ada air," kata Harya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jateng.disway.id