Wilayah Warureja Kabupaten Tegal Butuh Peningkatan Sarpras dan Infrastruktur

SLAWI, diswayjateng.id - Kecamatan Warureja merupakan wilayah ujung timur di Kabupaten Tegal. Sarana dan prasarana (Sarpras) di wilayah perbatasan antara Kabupaten Tegal dengan Pemalang itu kerap diabaikan.

Warga berharap, sarpras ditingkatkan. Mereka menyampaikan itu saat Ketua DPRD Kabupaten Tegal H. Wasbun Jauhara Khalim menggelar Reses untuk menampung aspirasi masyarakat.

Aspirasi dari warga ini nantinya akan dikemas dalam pokok-pokok pikiran anggota DPRD.

""Sarpras di Kecamatan Warureja memang belum maksimal. Saya sering mendapat usulan dari masyarakat saat Reses. Mereka meminta agar sarpras di wilayah perbatasan tidak dianaktirikan," kata Wasbun, saat ditemui di kantor DPRD Kabupaten Tegal.

BACA JUGA:Bapemperda DPRD Kabupaten Tegal Gelar Rapat Internal, Bahas Tupoksi

BACA JUGA:Reses Anggota DPRD Kabupaten Tegal Samsul Huda, Warga Minta Jalan Diperbaiki

Menurut Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini, sarpras yang dimaksud antara lain, infrastruktur jalan, kesehatan dan pendidikan. Kendati jalan utama di ruas Babadan-Kedungjati sudah dirigit beton, tapi sebagian sudah ada yang rusak. 

Termasuk beberapa ruas jalan lainnya, banyak yang berlubang dan aspalnya mengelupas. 

"Kalau soal jalan, ini memang butuh perhatian serius. Karena di wilayah Warureja banyak jalan yang rusak," kata Wasbun yang mewakili Dapil 3 meliputi Kecamatan Warureja, Kecamatan Suradadi dan Kecamatan Kramat.

Wasbun juga menyinggung soal sarpras pendidikan dan pelayanan kesehatan. Dia menilai, sarpras pendidikan di Dapil 3 masih minim. Di wilayah Kecamatan Suradadi, juga belum difasilitasi SMA atau SMK Negeri.

BACA JUGA:Setelah Dilantik, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Reses Perdana

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Tegal Dukung OW Guci Dikembangkan sebagai Medical Wellness

Sedangkan untuk pelayanan kesehatan, dia meminta agar ditingkatkan lagi.

Sumber: