Waspada! Kulit Kering dan Gatal Itu Tanda Diabetes

Waspada! Kulit Kering dan Gatal Itu Tanda Diabetes

Kulit Kering dan Gatal Itu Tanda Diabetes-Polina-pexels

DISWAY JATENG - Diabetes merupakan kelainan metabolisme kronis, memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

Selain efek yang terkenal pada gula darah dan organ dalam, diabetes juga dapat menunjukkan tanda-tanda pada kulit.

Menurut Dr. Emily Roberts, seorang profesional kesehatan berpengalaman di bidang diabetes ada ciri khas diabetes pada kulit seseorang.

"Diabetes dapat mempengaruhi kulit dalam berbagai cara karena dampaknya pada pembuluh darah, saraf, dan fungsi kekebalan tubuh," kata Roberts.

BACA JUGA:Waspada Jika Sering Kesemutan! 8 Penyakit Ini Ditandai dengan Sensasi Kesemutan, Salah Satunya Diabetes

BACA JUGA:Ini Dia 7 Penyebab Bersin Terus-menerus dan Cara Mengatasinya

Dia mengatakan tingkat gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan saraf seiring waktu, mempengaruhi kesehatan dan penampilan kulit.

Selain itu, diabetes dapat merusak sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh sulit melawan infeksi, yang mungkin lebih lanjut berkontribusi pada masalah kulit.

"Salah satu gejala kulit yang umum terkait dengan diabetes adalah kulit kering dan gatal," ujar Roberts.

Dr. Roberts menunjukkan bahwa tingkat gula darah yang tinggi dapat membuat kulit menjadi dehidrasi, menyebabkan kering dan gatal.

BACA JUGA:Buah Super Untuk Cegah Diabetes! Ini Dia 8 Manfaat Tersembunyi Buah Raspberry Bagi Kesehatan

BACA JUGA:Inilah 8 Daftar Manfaat Kacang Pistachio Bagi Kesehatan, Salah Satunya Cegah Diabetes

Kondisi ini sering kali diperparah di area dengan kulit tipis, seperti kaki bagian bawah. Dr. Roberts menyarankan individu dengan diabetes untuk menjaga hidrasi yang tepat dan menggunakan pelembap untuk mencegah dan mengatasi kulit kering.

Selain itu, ada juga ciri lainnya yaitu bercak gelap atau Acanthosis nigricans. Dimana kondisi kulit yang ditandai dengan bercak gelap yang tebal, biasanya ditemukan di lipatan leher, ketiak, dan selangkangan.

"Acanthosis nigricans dapat menjadi indikator awal resistensi insulin, pendahulu diabetes tipe 2," jelasnya.

Mengenali dan mengatasi bercak ini dengan cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Diabetes juga dapat mengganggu aliran darah dan fungsi saraf, menyebabkan penyembuhan luka yang lambat.

BACA JUGA:Berikut Jenis dan Manfaat Olahraga Pagi untuk Penderita Diabetes, Nomer 2 Ampuh Turunkan Gula Darah!

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Sebut Jika Pemuda Muhammadiyah Miliki Tradisi Intelektual, Bisa Jadi Kontrol Sosial dan Ciptaka

Menurut Roberts, luka, sayatan, dan borok yang sembuh dengan lambat umum terjadi pada orang dengan diabetes.

Proses penyembuhan yang lambat ini meningkatkan risiko infeksi, yang dapat memiliki konsekuensi serius.

"Perawatan luka teratur, kebersihan yang tepat, dan pemantauan yang cermat sangat penting untuk menghindari komplikasi," kata dia.

Infeksi jamur juga menjadi ciri pada kulit orang penderita diabetes. Terutama di area lembap dan hangat seperti selangkangan dan bawah payudara, dapat lebih umum terjadi pada individu dengan diabetes.

"Tingkat gula darah yang tinggi menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan jamur. Mengelola kadar gula darah dan menjaga kebersihan yang baik adalah kunci untuk mencegah dan mengobati infeksi ini," jelas Roberts.

Roberts juga menjelaskan perubahan pembuluh darah yang disebabkan oleh diabetes dapat menyebabkan perubahan warna kulit.

"Hal ini dapat muncul sebagai warna coklat atau merah pada tulang kering atau kaki. Mengenali perubahan warna ini penting dalam memantau perkembangan penyakit," katanya.

Selain tanda umum pada kulit yang terkena diabetes, ada pula necrobiosis lipoidica diabeticorum (NLD) adalah kondisi kulit langka yang ditandai dengan bercak lesi merah-coklat yang meninggi.

"NLD lebih umum terjadi pada individu dengan diabetes tipe 1. Meskipun penyebab pasti dari NLD belum jelas, penampilannya sering kali mengindikasikan masalah pengelolaan diabetes yang mendasarinya," terangnya.

Sebagai cerminan dari kesehatan internal tubuh, kulit dapat menunjukkan tanda-tanda diabetes, membantu individu mengidentifikasi masalah potensial dan mengambil tindakan proaktif.

Dengan mengenali dan mengatasi manifestasi kulit ini sejak dini, individu dengan diabetes dapat mengelola kondisi mereka dengan lebih baik dan mencegah komplikasi.

Saat diabetes terus memengaruhi jutaan orang, keahlian Dr. Roberts menggarisbawahi pentingnya perawatan diabetes yang komprehensif yang mencakup bukan hanya pengelolaan gula darah tetapi juga kesehatan kulit yang cermat.

Pengetahuan ini memberdayakan individu dengan diabetes untuk bekerja sama dengan profesional medis, mengelola kondisi mereka dengan aktif, dan menjaga kualitas hidup yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: