Waspada Jika Sering Kesemutan! 8 Penyakit Ini Ditandai dengan Sensasi Kesemutan, Salah Satunya Diabetes

Waspada Jika Sering Kesemutan! 8 Penyakit Ini Ditandai dengan Sensasi Kesemutan, Salah Satunya Diabetes

Ilustrasi penyakit yang sering ditandai dengan kesemutan--pinterest

DISWAYJATENG.ID - Kesemutan adalah sensasi terbakar, geli, atau mati rasa yang sering terjadi pada area tertentu tubuh, terutama pada tangan, kaki, dan ekstremitas lainnya.

Sensasi ini terjadi akibat gangguan pada saraf yang mengirimkan sinyal ke otak. Kesemutan dapat menjadi gejala dari berbagai kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut 8 penyakit yang sering ditandai dengan kesemutan:

1. Diabetes

Diabetes adalah kondisi di mana tingkat gula darah dalam tubuh tidak terkendali dengan baik. Tingkat gula darah yang tinggi dalam jangka waktu lama bisa merusak saraf, yang dikenal sebagai neuropati diabetik.

Neuropati diabetik bisa menyebabkan kesemutan, terutama pada kaki dan tangan.

Ini terjadi karena saraf-saraf tersebut mengalami kerusakan akibat paparan gula darah yang tinggi, yang mengganggu kemampuannya untuk mengirimkan sinyal dengan benar.

2. Sindrom Piriformis

Piriformis adalah otot yang terletak dalam panggul, berdekatan dengan saraf ischiadicus (saraf sciatic).

Jika otot piriformis mengalami kekakuan atau peradangan, bisa terjadi tekanan pada saraf ischiadicus, yang dapat mengakibatkan sensasi kesemutan, nyeri, atau mati rasa di daerah pinggul, paha belakang, atau kaki.

Sindrom piriformis sering terjadi pada individu yang beraktivitas fisik berlebihan atau memiliki postur tubuh yang buruk.

3. Carpal Tunnel Syndrome

Sindrom terowongan karpal adalah kondisi di mana saraf median, yang melewati pergelangan tangan melalui terowongan karpal, terjepit atau tertekan.

Ini bisa terjadi karena pembengkakan jaringan di sekitar terowongan atau perubahan anatomi tertentu. Tekanan pada saraf median bisa menyebabkan sensasi kesemutan, mati rasa, dan nyeri pada jari-jari, telapak tangan, dan pergelangan tangan.

Orang yang melakukan gerakan berulang dengan pergelangan tangan atau yang memiliki faktor-faktor seperti kehamilan dan penyakit tertentu memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sindrom terowongan karpal.

BACA JUGA:8 Daftar Manfaat Buah Blewah Untuk Kesehatan, Turunkan Tekanan Darah Hingga Risiko Stroke

4. Multiple Sclerosis

Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit autoimun yang mempengaruhi sistem saraf pusat. Pada MS, sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan pelindung saraf yang disebut mielin.

Ini mengakibatkan gangguan dalam transmisi sinyal saraf. Sensasi kesemutan bisa muncul sebagai salah satu gejala MS, karena gangguan dalam fungsi saraf-saraf tersebut.

Kesemutan ini dapat terjadi di berbagai bagian tubuh dan bisa berubah-ubah dari waktu ke waktu.

5. Peripheral Neuropathy

Neuropati perifer adalah kondisi di mana saraf-saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang mengalami kerusakan.

Kerusakan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk diabetes, infeksi, zat toksik, dan faktor genetik. Sensasi kesemutan adalah gejala umum dari neuropati perifer.

Kesemutan bisa terjadi di kaki, tangan, dan bagian tubuh lainnya, dan sering disertai dengan mati rasa, nyeri, atau sensasi seperti tusukan jarum.

6. Herniated Disk

Diskus intervertebralis adalah struktur bundar yang berada di antara tulang belakang (vertebrae).

Herniated disk terjadi ketika inti gelatinosa dalam diskus keluar dari tempatnya dan menekan saraf tulang belakang atau akar saraf.

Tekanan pada saraf ini bisa mengakibatkan kesemutan, nyeri, dan bahkan kelumpuhan di area yang dilayani oleh saraf yang terjepit. Herniated disk sering terjadi di daerah leher atau punggung bawah.

7. Stroke

Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu, biasanya karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak. Ini dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan otak yang mempengaruhi fungsi saraf.

Dalam beberapa kasus stroke, gangguan aliran darah ini juga bisa mempengaruhi saraf-saraf perifer, yang bisa menghasilkan sensasi kesemutan di bagian tubuh tertentu.

Kesemutan ini mungkin disertai dengan gejala lain seperti kelemahan, kesulitan berbicara, atau ketidakseimbangan.

BACA JUGA:Ciri Ciri Asam Lambung yang Parah, Nyeri Ulu Hati hingga Rasa Terbakar di Dada

8. Gangguan Sirkulasi Darah

Penyumbatan atau pengurangan aliran darah ke bagian tubuh tertentu juga bisa menyebabkan sensasi kesemutan.

Penyebab gangguan sirkulasi bisa beragam, termasuk aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), penyakit arteri perifer, atau vasospasme (penyempitan pembuluh darah akibat kontraksi berlebihan).

Kesemutan ini mungkin terjadi saat aliran darah yang terbatas tidak dapat menyuplai cukup oksigen dan nutrisi ke saraf-saraf di area tersebut.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber