BPBD Kabupaten Tegal Ditunjuk Beri Assesmen, Tuntaskan Asap TPAS Penujah

BPBD Kabupaten Tegal Ditunjuk Beri Assesmen, Tuntaskan Asap TPAS Penujah

Kepala Pelaksana BPBD Elliya Hidayah memberikan keterangan kepada awak media terkait masa Gawat Darurat Baru di TPAS Penujah.-Hermas Purwadi-jateng.disway.id

SLAWI, DISWAY JATENG -  Paska munculnya kembali titik api dan mengundang kepulan asap di areal Tempat Pemprosesan Akhir Sampah ( TPAS) Penujah, Sekda dr Widodo Joko Mulyono memberi mandat kepada BPBD untuk  memberikan assesmen kaji cepat di masa Gawat Darurat Baru.

Kepala Pelaksana BPBD, Elliya Hidayah menyatakan, pihaknya merespon perintah tersebut dengan mengundang semua OPD terkait untuk meggelar kaji cepat di TPAS Penujah.

"Percepatan assemen kami lakukan  dengan mengundang seluruh Kabid yang ada di BPBD, DLH, Dinsos, DPUPR, Dinas Perkim , Dinkes, Satpol PP bersama Damkarnya," ujarnya Minggu 13 Agustus 2023.

BACA JUGA:TPAS Penujah Terbakar, Sekda dan DLH Kabupaten Tegal Sidak Beri Solusi

Dari hasil asessmen tersebut  sempat mencuat bahwa paska pemadaman yang dilakukan oleh pihak TPAS, Damkar yang disuplay airnya dari BPBD, PMI, DLH dan PDAM sampai saat ini namun masih tetap ada titik api baru yang asapnya mengganggu warga Desa Dermasuci saat angin ke arah selatan.

" Sempat ada usulan untuk konsultasi dan berkoordinasi dengan Pertamina  berkaitan dengan  metode atau cara penanganan kebakaran di Penujah agar tuntas tidak ada titik api lagi," cetusnya.

BACA JUGA:Wow! 35 Persen Sampah di Tegal Belum Terangkut ke TPAS Penujah, Dinsos Dirikan Bank Sampah

Pihaknya juga mengaku telah mendapatkan masukan untuk menyikapi masa Gawat Darurat Baru di kawasan TPAS Penujah dari hasil rapat koordinasi dengan sekda.

"Ada beberapa item penting  yang harus segera mendapatkan prioritas untuk diwujudkan di areal TPAS Penujah. Diantaranya pembuatan sumur bor untuk mempermudah akses suplay air ketika dibutuhkan.  Dan yang tak kalah penting adalah terwujudnya akses jalan  yang mempermudah armada mobil Damkar keluar masuk ke areal TPAS Penujah," ungkapnya.

BACA JUGA:Tekan Bau Busuk, DLH Kabupaten Tegal Semprot TPAS Penujah

Terkait wacana menjadikan areal TPAS Penujah sebagai  tempat wisata seperti untuk ajang balap motor atau wisata Gunung Sampah itu menurutnya adalah item jangka panjang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id