BPBD Kabupaten Tegal Terapkan Status Siaga Darurat Gunung Slamet

BPBD Kabupaten Tegal Terapkan Status Siaga Darurat Gunung Slamet

Sekretaris BPBD Kabupaten Tegal memberikan penjelasan terkait status Gunung Slamet.-Hermas Purwadi-jateng.disway.id

SLAWI, DISWAY JATENG  Status waspada erupsi dan gempa Gunung Slamet,  disikapi BPBD Kabupaten Tegal dengan penerapan status siaga darurat.

Kalak BPBD Elliya Hidayah melalui sekretarisnya Danang Wahyu Priobadi menyatakan, dengan penerapan status siaga darurat pihaknya tengah menyiapkan SDM untuk terus siap siaga melakukan pemantauan.

BACA JUGA:Dharma Wanita BPBD Kabupaten Tegal Beri Bantuan Air Bersih

"Kami juga gerakkan relawan untuk terus menjalin komunikasi dengan stasiun Gambuhan, serta memacu kesiapsiagaan desa apabila ada peningkatan status Gunung Slamet. Kesiapsiaagaan desa kami pacu di wilayah Bumijawa dan Bojong  yang dilalui arah  menuju Gunung Slamet," ujarnya.

Menurutnya BPBD telah memiliki rencana kontingensi bencana erupsi Gunung Slamet untuk level Jawa Tengah, sehingga pihaknya harus mengikuti rencana kontingensi itu.

BACA JUGA:Ini Dia 4 Jalur Pendakian Gunung Slamet, Cocok Untuk Pendaki Pemula. Apa Saja? Simak Berikut

"Kami juga akan terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Slamet serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya, seperti Pos Pengamatan Gunung Api Slamet di Kabupaten Pemalang dan Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah Serayu Wilayah Slamet Selatan di Purwokerto," ungkapnya.

Pihaknya imbau masyarakat tetap tenang dan waspada serta tidak terpengaruh terhadap berita hoaks yang berkaitan dengan peningkatan aktivitas Gunung Slamet.

Menurutnya berdasarkan  evaluasi, kegempaan Gunung Slamet yang wilayahnya meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes itu, pada Oktober 2023 meningkat yang ditandai dengan peningkatan ampitudo tremor menerus yang diikuti dengan terekam gempa tremor harmonik dalam durasi yang panjang.

BACA JUGA:Status Gunung Slamet Naik Ke Level II (Waspada), Warga di Himbau Menjauh dari Radius 2 Kilometer

Peningkatan amplitudo tremor menerus tersebut, menunjukkan peningkatan pemanasan air tanah dalam tubuh Gunung Slamet di kedalaman dangkal, sedangkan terekam gempa tremor harmonik dalam durasi panjang menunjukkan peningkatan embusan dalam tubuh Gunung Slamet.

"Kami selalu serukan kesiapsiagaan pada semua jaringan pentahelik bila ada peningkatan status waspada menjadi awas," ungkapnya. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: