Kelompok Pengacara TIPU UGM Ajukan Gugat Ijazah Jokowi di PN Solo

SOLO, diswayjateng.id — Sengkarut dugaan keaslian ijazah Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi sorotan. 

Sekelompok pengacara yang tergabung dalam Tim Tolak Ijazah Palsu Usaha Gakpunya Malu (TIPU UGM) resmi mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Solo, Senin 14 April 2025.

Dipimpin oleh Koordinator Tim, M Taufiq, para penggugat menuding adanya ketidaksesuaian data terkait latar belakang pendidikan Jokowi. 

Menurut mereka, terdapat kejanggalan dalam asal-usul ijazah SMA Jokowi.

BACA JUGA:Tasyakuran Hari Jadi ke-445, Kota Tegal Wujudkan Kolaborasi Membangun Lebih Maju

“Ijazah SMA beliau berasal dari SMAN 6 Solo, padahal teman-teman satu angkatannya menyatakan, saat itu mereka lulus dari SMPP,” ujar Taufiq di hadapan awak media.

Dalam gugatan yang tercatat dengan nomor perkara 99/Pdt.G/2025/PN Skt, TIPU UGM tidak hanya menggugat Jokowi, tetapi juga tiga lembaga lain, yakni KPU RI, SMAN 6 Solo, dan Universitas Gadjah Mada (UGM). 

KPU dianggap lalai karena memverifikasi data pencalonan presiden hanya melalui fotokopi legalisir. 

Sementara SMAN 6 Solo dan UGM dinilai berperan dalam menerbitkan dokumen yang dianggap tidak sah.

BACA JUGA:Meriahkan HUT Kabupaten Tegal, Dinas Porapar Matangkan Slawi Ageng Expo

Taufiq menyayangkan sikap UGM, yang menurutnya dulu dikenal sebagai institusi yang ketat terhadap integritas akademik. Kini, UGM dianggap “menurunkan marwahnya” karena memberikan gelar kepada seseorang yang kelulusan SMA-nya diragukan.

“UGM dulu tegas soal plagiarisme. Kenapa sekarang bisa memberi gelar sarjana dengan dasar yang lemah?” tegasnya.

TIPU UGM juga menyebut  gugatan ini sekaligus menjadi bentuk pembelajaran hukum bagi masyarakat, menepis anggapan pengadilan semata soal menang dan kalah.

Gugatan tersebut juga membawa klaim serius, jika terbukti ijazah Jokowi palsu, maka seluruh jabatan publik yang pernah dijabatnya dianggap tidak sah. 

Sumber: