Benarkah Panda Suka Makan Bambu?Inilah 7 Fakta Menarik Tentang Panda

Benarkah Panda Suka Makan Bambu?Inilah 7 Fakta Menarik Tentang Panda

Ilustrasi Fakta Menarik Tentang Panda--pinterest

DISWAYJATENG.ID - Panda adalah mamalia yang termasuk dalam keluarga Ursidae (keluarga beruang).

Meskipun kadang-kadang disebut sebagai "beruang panda," penelitian genetik telah mengungkapkan bahwa panda sebenarnya lebih berkaitan dengan musang daripada dengan beruang secara evolusioner.

Fakta yang sangat menarik sekali, akan tetapi ada beberapa fakta menarik lagi seputar panda.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut 7 fakta menarik tentang panda:

1. Pemakan Bambu

Fakta pertama adalah tentang kebiasaan makan panda sebagai pemakan bambu yang sangat selektif. Meskipun panda raksasa berukuran besar, diet mereka sebagian besar terdiri dari bambu.

Lebih dari 99% makanan mereka berasal dari bambu. Meskipun sebagian besar hewan herbivora memiliki diet yang lebih beragam, panda memiliki saluran pencernaan yang khusus untuk memproses bambu.

Namun, mengonsumsi bambu sebagai makanan utama bukanlah pilihan diet yang paling efisien.

Bambu rendah kalori dan sulit dicerna, sehingga panda harus makan sejumlah besar bambu setiap hari untuk memenuhi kebutuhan energinya.

Ini bisa menjadi tantangan bagi panda, terutama karena bambu tumbuh dalam jumlah terbatas dan memiliki variasi nutrisi yang terbatas.

Meskipun demikian, panda telah mengembangkan adaptasi tertentu untuk makan bambu, seperti gigi dan rahang yang kuat untuk mengunyah serat-serat keras dari bambu.

Kebiasaan makan ini juga memengaruhi aktivitas harian mereka, karena mereka harus menghabiskan banyak waktu mencari, mengunyah, dan mencerna bambu.

2. Pola Warna Unik

Panda raksasa memiliki pola warna yang khas dengan tubuh yang sebagian besar berwarna putih dan mata berkelopak hitam.

Pola warna ini membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan alaminya yang terdiri dari salju dan hutan bambu di pegunungan China.

Tubuh putih mereka membantu mereka bersembunyi di tengah salju, sedangkan mata berkelopak hitam bisa membantu mengurangi silau dari pantulan salju.

Pola ini juga membantu panda dalam hal komunikasi visual dengan sesama panda, menggambarkan beberapa ekspresi dan emosi.

3. Kehidupan Soliter

Panda raksasa cenderung menjalani kehidupan soliter. Meskipun mereka bisa ditemukan di lingkungan yang sama atau di dekat satu sama lain, interaksi sosial antara panda jarang terjadi.

Biasanya, panda akan berkelana sendirian di area makanannya yang luas. Ini mungkin disebabkan oleh sifat makanan mereka yang mementingkan area makanan yang besar, serta kecenderungan alamiah untuk menghindari kompetisi dan konfrontasi dengan panda lain.

Interaksi sosial utama biasanya terjadi selama musim kawin, ketika panda jantan dan betina berkumpul untuk berkembang biak. Setelah beranak, panda betina akan merawat anaknya sendirian tanpa bantuan dari jantan.

BACA JUGA:Inilah 7 Fakta Unik Tentang Bunglon, Nomor 1 Mesti Sudah Tidak Asing Lagi!

4. Spesies Terancam

Panda raksasa (Ailuropoda melanoleuca) adalah salah satu spesies yang terancam punah.

Mereka terdaftar sebagai "Rentan" di Daftar Merah IUCN, yang merupakan daftar penilaian konservasi untuk spesies-spesies yang berisiko tinggi punah di alam liar.

Populasi panda raksasa terus berkurang karena hilangnya habitat alami akibat deforestasi, serta karena rendahnya tingkat reproduksi dan kemampuan adaptasi yang terbatas terhadap perubahan lingkungan.

Namun, upaya konservasi yang luas telah dilakukan untuk melindungi dan menjaga populasi panda, seperti perlindungan habitat, penangkaran, dan pengaturan upaya perlindungan di tingkat nasional dan internasional.

5. Pemakan Pagi

Panda raksasa cenderung lebih aktif di pagi dan sore hari, sementara mereka cenderung beristirahat selama siang. Ini sebagian besar berkaitan dengan pola makan mereka yang berkaitan dengan pencarian bambu.

Karena bambu memiliki kandungan nutrisi yang rendah dan sulit dicerna, panda harus menghabiskan banyak waktu untuk mengunyah dan mencerna bambu dalam jumlah yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan energinya.

Aktivitas ini lebih baik dilakukan selama pagi dan sore hari ketika suhu lebih sejuk dan lebih kondusif untuk bergerak dan mencari makanan.

Di sisi lain, istirahat siang membantu mereka menghemat energi dan menghindari panasnya suhu di siang hari.

6. Kemampuan Berenang

Meskipun tidak sering terlihat, panda raksasa memiliki kemampuan berenang yang baik. Mereka dapat berenang melintasi aliran air untuk mencari makanan atau menjelajahi wilayah baru.

Kehadiran kemampuan berenang ini mungkin merupakan hasil adaptasi mereka terhadap lingkungan yang mencakup berbagai jenis habitat, termasuk perairan.

7. Kehamilan Lama

Panda raksasa memiliki masa kehamilan yang relatif lama, mencapai sekitar 5 bulan. Setelah betina memilih pasangannya dan melakukan perkawinan, proses kehamilan dimulai.

Jika telur yang telah dibuahi berhasil menempel di rahim, proses perkembangan janin dimulai.

Namun, ada juga kemungkinan bahwa kehamilan akan berakhir sebelum berkembang lebih lanjut jika telur yang telah dibuahi tidak menempel.

Kehamilan yang panjang seperti ini mungkin menjadi tantangan dalam upaya konservasi dan reproduksi panda di penangkaran.

Karena diperlukan pemantauan dan perhatian yang intensif selama periode kehamilan dan setelahnya untuk memastikan kelahiran yang berhasil dan kesehatan bayi panda yang baru lahir.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber