Inilah 7 Fakta Unik Tentang Bunglon, Nomor 1 Mesti Sudah Tidak Asing Lagi!

Inilah 7 Fakta Unik Tentang Bunglon, Nomor 1 Mesti Sudah Tidak Asing Lagi!

Ilustrasi Fakta Unik Tentang Bunglon--pinterest

DISWAYJATENG.ID - Bunglon adalah jenis reptil yang dikenal karena kemampuannya untuk merubah warna kulitnya secara aktif.

Kemampuan ini memungkinkan bunglon untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar mereka, berkomunikasi, serta menunjukkan emosi.

Bunglon memiliki mata yang besar dan dapat bergerak independen satu sama lain. Selain itu ada fakta menarik lain mengenai bunglon.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut 7 fakta unik mengenai bunglon:

1. Kemampuan merubah warna

Fakta unik pertama tentang bunglon adalah kemampuan mereka untuk merubah warna kulit. Ini disebabkan oleh perubahan dalam pigmen yang terdapat dalam sel-sel kulit mereka.

Bunglon bisa mengendalikan warna kulitnya untuk beradaptasi dengan latar belakang lingkungan mereka, seperti berubah menjadi hijau di tengah dedaunan atau coklat di atas pasir.

Namun, selain beradaptasi dengan lingkungan, bunglon juga menggunakan perubahan warna ini sebagai bentuk komunikasi dan untuk menunjukkan emosi.

Misalnya, mereka dapat menjadi lebih terang ketika sedang marah atau gelisah, atau lebih gelap ketika merasa takut.

Ini adalah salah satu fitur yang membedakan bunglon dari hewan lain dan merupakan contoh luar biasa dari adaptasi yang unik dalam dunia hewan.

2. Mata Independen

Fakta selanjutnya tentang bunglon adalah bahwa mereka memiliki mata yang dapat bergerak independen satu sama lain.

Setiap mata bunglon dapat melihat dan bergerak secara terpisah dari mata yang lain, tanpa harus memutar kepala.

Hal ini memberikan mereka kemampuan untuk memantau lingkungan sekitar mereka dengan lebih efektif. Dengan mata independen ini, bunglon bisa melihat dua arah sekaligus, bahkan tanpa harus mengubah posisi tubuh mereka.

Kemampuan ini sangat bermanfaat bagi mereka dalam mencari makanan, menghindari predator, dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan di sekitar mereka.

3. Lidah yang Panjang

Ternyata bunglon memiliki lidah yang panjang dan lengket. Lidah ini dapat dilepaskan dengan cepat untuk menangkap mangsa, seperti serangga.

Lidah bunglon bisa lebih panjang dari panjang tubuh mereka sendiri. Ketika sedang berburu, bunglon akan mengintai mangsa mereka dengan hati-hati.

Kemudian, dengan gerakan yang sangat cepat, mereka melemparkan lidah mereka ke depan dan menangkap mangsa dengan lidah yang lengket.

Hal ini memungkinkan bunglon untuk menggapai serangga atau mangsa lain yang mungkin sulit dijangkau oleh hewan lain.

Lidah bunglon memiliki kecepatan dan akurasi yang luar biasa, menjadikannya salah satu alat berburu yang paling efektif di dunia hewan.

BACA JUGA:Jerapah Tidur Cuma 5 Menit! Inilah Fakta Unik Jerapah yang Jarang Orang Tahu

4. Pemangsa Efisien

Mereka menggunakan pandangan mata yang tumpul untuk mendekati mangsa tanpa terdeteksi.

Bunglon memiliki mata yang besar dan bergerak independen, yang memungkinkan mereka untuk mengamati lingkungan dengan baik tanpa harus bergerak terlalu banyak.

Ketika mereka menemukan mangsa potensial, mereka perlahan-lahan mendekat, memanfaatkan kemampuan merubah warna kulit mereka untuk menyamarkan diri.

Kemudian, dengan lidah yang cepat dan presisi yang tinggi, mereka menangkap mangsa dengan sempurna.

Kombinasi kemampuan pengamatan, perubahan warna, dan gerakan lidah yang cepat menjadikan bunglon sebagai pemburu yang sangat sukses di alam liar.

5. Perilaku Sosial yang Terbatas

Fakta kelima tentang bunglon adalah bahwa meskipun ada beberapa spesies bunglon yang bersifat sosial, sebagian besar bunglon adalah hewan yang soliter.

Artinya, mereka cenderung menghindari interaksi dengan sesama bunglon, kecuali saat berburu atau berinteraksi dengan pasangan selama musim kawin.

Mereka lebih suka hidup sendiri dan memiliki wilayah yang mereka pertahankan dari bunglon lain.

Meskipun ada beberapa pengecualian, perilaku sosial yang terbatas ini umumnya berlaku untuk sebagian besar spesies bunglon di alam liar.

6. Pencernaan yang lambat

Bunglon memiliki sistem pencernaan yang lambat, yang memungkinkan mereka bertahan dalam kondisi kelaparan untuk waktu yang lebih lama daripada banyak hewan lain.

Makanan yang mereka konsumsi bisa dicerna secara perlahan, sehingga mereka tidak perlu mencari makanan setiap saat.

Ini adalah adaptasi yang berguna terutama dalam lingkungan di mana sumber makanan mungkin tidak selalu tersedia dengan mudah.

7. Adaptasi Ekstrem

Bunglon memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa terhadap lingkungan yang berbeda. Mereka bisa ditemukan di berbagai habitat, termasuk hutan hujan tropis, padang rumput, dan gurun.

Spesies bunglon telah mengembangkan berbagai bentuk tubuh dan warna kulit yang membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda.

Ini mencakup ukuran tubuh, bentuk ekor, bentuk dan warna tubuh, serta perilaku tertentu yang membuat mereka lebih cocok untuk bertahan hidup di lingkungan khusus mereka.

Adaptasi ini adalah contoh keterampilan alam dalam menghasilkan variasi dalam spesies yang memungkinkan mereka tetap bertahan dalam beragam kondisi lingkungan.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber